Wisata Candi Sadon Merana, Butuh Sentuhan Tangan Pemerintah

Wisata Candi Sadon Merana, Butuh Sentuhan Tangan Pemerintah Candi Sadon (Reog) di Desa Cepoko Kecamatan Panekan, Magaten yang kondisinya tak terawat dengan baik.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Candi Sadon atau yang lebih dikenal sebagai Candi Reog yang terletak di dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten , tepatnya di sebelah jalan raya -Panekan kondisinya merana jika dikatagorikan sebagai obyek wisata. Sentuhan tangan pemerintah sangat dibutuhkan agar candi Sadon ini menarik wisawatan sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten .

Candi Sadon lebih dikenal sebagai candi Reog karena di reruntuhan candi ini terdapat Kalamakara, atau arca raksasa Kala yang wajahnya mirip dengan kepala harimau pada dhadhakmerak.

Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13

"Sebenarnya kalau di sini kita biasa menyebut dengan nama Candi Sadon, tapi kalau di luar kenalnya dengan nama Candi Reog, karena banyak simbul-simbul reog seperti dhadhakmerak di sini," kata Kardi warga sekitar Candi, Minggu (18/11).

Dijelaskan Kardi, Dhadhakmerak adalah topeng yang berwujud kepala harimau dengan hiasan susunan bulu merak di sekelilingnya. Topeng ini merupakan atribut tokoh Singabarong dalam kesenian reog. Meskipun tidak banyak informasi yang tersedia mengenai Candi Reog ini, namun bangunan kuno tersebut telah ditetapkan sebagai situs suaka purbakala. Konon katanya candi ini adalah peninggalan Raja Airlangga, tapi tidak diketahui kapan tepatnya dan untuk apakah candi tersebut dibangun.

"Kalau menurut cerita para orang tua dulu, Candi ini peninggalan Raja Airlangga, tapi cerita lengkap saya kurang paham," ujar Kardi.

Baca Juga: Permintaan Dispensasi Nikah Dini Meningkat, PA Magetan Lakukan Langkah ini

Selain itu lanjut Kardi, sampai dengan saat juga belum ada upaya sama sekali dari Pemdes Cepoko atau Pemkab seperti pemugaran dan juga penambahan berbagai fasilitas umum (fasum) untuk perkembangan potensi wisata candi reog tersebut.

"Sampai dengan saat ini masih belum ada pemugaran dari Desa atau Kabupaten, dari dulu masih seperti ini, jadi masih sepi pengunjung karena masih kekurangan berbagai fasilitas umum," pungkasnya.(ton/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO