Rencana Pembangunan Islamic Center Jalan Terus, Distan Sudah Siapkan Lahan

Rencana Pembangunan Islamic Center Jalan Terus, Distan Sudah Siapkan Lahan Kepala Distan Gresik, Abdul Hakam.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kritik dari sejumlah anggota DPRD Gresik agar Pemkab mengalihkan anggaran pembangunan Islamic Center untuk program yang lebih dibutuhkan rakyat tampaknya tak dihiraukan. Buktinya, saat ini Dinas Pertanahan (Distan) sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Islamic Center pada tahun 2019. Lahan seluas 1,5 hektar tersebut merupakan tanah negara (TN) berlokasi di Kecamatan Balongpanggang.

Kepala Distan Gresik, Abdul Hakam kepada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa lahan seluas 1,5 hektar merupakan tahap awal. Sebab, sangat dimungkinkan lahan tersebut akan bertambah seiring dengan berkembangnya bangunan Islamic Center yang akan dibangun.

Baca Juga: Hasil Lelang Jabatan di Pemkab Gresik: Ninik Jabat Kadisnaker, Eko Kadistan

"Penambahan lahan tersebut, karena dimungkinkan ada sejumlah bangunan terintegrasi di areal Islamic Center seperti masjid dan bangunan lain sebagai sarana pendukung. Ya, nanti kalau lahan 1,5 hektar dirasa kurang akan diperluas di tahun berikutnya. Tapi, yang pasti untuk lahan TN sekarang nol anggaran karena Distan tak melakukan pembebasan," paparnya, Selasa (27/11/2018).

Selain lahan Islamic Center, Distan juga telah menyelesaikan lahan 3.000 m2 untuk pembangunan Puskesmas di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah. "Lahan untuk puskesmas ini juga nol APBD karena juga TN.Cuma, untuk ganti rugi tanaman dan pohon, Distan sudah menyiapkan anggaran Rp 60 juta," ungkapnya.

"Kami sudah bertemu dengan perangkat desa setempat untuk membicarakan ganti rugi tanaman warga," terangnya.

Baca Juga: 33 Hari SK Penetapan Harga Tanah Tak Terbit, Kepala Dinas Pertanahan Gresik Ancam Bagian Hukum

"Kami juga minta pendampingan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik agar langkah kami tak melanggar aturan," imbuhnya.

Selain itu, Distan juga menyiapkan lahan untuk pembangunan Instalasi Pembuangan Akhir Tinjau (IPAT) di Kecamatan Kedamean. Untuk tahap awal, disiapkan lahan 1,5 hektar. Lahan tersebut milik warga dan saat ini tengah dilakukan appraisal.

"Nanti kalau sudah beres langsung kita bayar. Sebelum akhir 2018 Insya Allah sudah klir. Kami ada anggaran kisaran Rp 13 miliar dari APBD 2018 untuk pembebasan lahan," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO