LONDON, BANGSAONLINE.com - David Hodges (27) terbangun karena mendengar jeritan ibunya, Hazel Salvage (47) yang menahan sakit di perut. Bahkan ibunya mengigau. Ternyata, ibunya terjangkit bakteri pemakan daging yang bersemayam di perutnya.
David menceritakan bagaimana bakteri pemakan daging, necrotising fasciitis, membunuh ibunya dalam beberapa hari, setelah mengoyak tubuhnya.
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
Diawali David Hodges menemukan ibunya sakit dan lemah hingga sulit berdiri. Bakteri itu melahap daging di bagian perut ibunya. Dalam beberapa jam, daging di perutnya sudah membusuk.
Necrotising fasciitis adalah infeksi bakteri langka, mematikan, dan sangat agresif, yang sangat cepat melahap jaringan daging di bawah kulit.
Paramedis bergegas ke rumah mereka di Slough pada 20 Oktober 2017, tetapi menemukan bahwa Ms Salvage terlalu besar untuk dipindahkan dengan aman ke ambulans, dan petugas pemadam kebakaran harus mengeluarkannya dari rumah, dengan membongkar pintu, sebelum dia dapat dilarikan ke Rumah Sakit Wexham Park.
Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Dokter awalnya mengatakan kepada David bahwa ibunya telah terselamatkan. Namun ibunya dengan cepat memburuk dan dilarikan ke ruang bedah, di mana ahli bedah berjuang untuk menyelamatkan hidupnya. "Dokter mengatakan kepada saya bahwa mereka telah memotong sebagian besar perutnya karena sudah membusuk, setelah dilahap bakteri," katanya.
“Dokter membiarkan lukanya terbuka sehingga mereka masih bisa mengobati infeksi. Jika mereka memotong seluruh perutnya, itu akan membunuhnya sehingga mereka memotong bagian terburuknya saja."
David sekarang ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya necrotising fasciitis dengan harapan menyelamatkan nyawa orang lain. “Orang-orang mendengar tentang penyakit seperti kanker, tetapi Anda tidak pernah mendengar tentang infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Anda pikir bakteri adalah sesuatu yang bisa Anda bersihkan, tetapi jika masuk ke aliran darah, amat mematikan. Pagi hari, ibu berjalan dari kamar tidurnya ke ruang tamu tetapi dalam beberapa jam dia terlalu lemah untuk berdiri dari sofa. Begitulah cepatnya bakteri itu bergerak. Dia berjuang sangat keras. Dia masih hidup selama dua hari di rumah sakit. ”
Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Hazel Salvage, tewas setelah daging perutnya dimakan bakteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News