TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kebakaran melahap pasar tradisional Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Kamis (29/11) pagi.
Informasi yang berhasil dihimpun, diduga api berasal dari korsleting listrik dari atap sebuah kios optik kacamata. Kemudian, api meyambar ke kios mainan anak-anak yang berbahan dasar mudah terbakar.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
"Api membesar di kios mainan anak-anak. Merambat ke kios sisi lor (Utara)," ucap saksi, Kadiman (52) saat berada di lokasi kejadian. Kemudian, si jago merah semakin membesar merambat ke delapan kios lain yang terletak ke bagian sisi utara muka depan pasar Desa Tunggulrejo
Akibat kejadian tersebut, ditaksir para pedagang pasar tradisional pemilik kios mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Sebab, tempat lapak atau kios-kios baru disewakan di awal tahun 2016 oleh pemerintahan desa setempat.
"Saat ini kerugian sementara tempatnya (kios). Lainnya seperti barang barang belum paham mas," ucap salah satu pemilik kios pedagang perabot rumah tangga, Kuswati, saat mengemasi sisa-sisa barangnya.
Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
Pantauan di lapangan BANGSAONLINE.com hampir dua jam lamanya, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Bojonegoro dan Tuban dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Banyaknya kerumunan warga dan lokasi kios dari atap ringan menjadikan kendala tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran. (ahm/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News