LAMONGAN, BANGSAOLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan. Kali ini, melalui kerja sama Wakil Bupati Hj. Kartika Hidayati, M.M., M.HP dengan sejumlah seniman, entreprenuer, entertainment, dan komunitas lainnya menggelar Talkshow Perdana bertajuk "Generasi Hebat Untuk Lamongan Hebat" dan "Generasi Hebat Terlahir Dari Ibu Hebat" yang digelar di Lamongan Sport Center (LSC), Sabtu (15/12) malam.
Talkshow menghadirkan pembicara Wakil Bupati Lamongan Hj. Kartika Hidayati, M.M, M.HP, Billy pemilik Lamongan Sport Center (LSC), Manajer LSC, serta Pengusaha Catering dan Komunitas Kertas Kosong. Kehadiran mereka untuk berbagi pemahaman dan pengalaman kepada generasi juga entrepreneur muda demi mendorong lahirnya entrepreneur muda baru yang sejatinya memberikan nilai tambah dan bermanfaat bagi bangsa khususnya masyarakat Lamongan.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Wabup Kartika yang juga Ketua Satlak Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Persedaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Lamongan mengajak para generasi muda, mulai seniman hingga entrepreneur, ikut menjadi garda depan dalam mencegah kejahatan narkoba di wilayah Lamongan.
"Jadi kawan kawan di sini bisa ikut membantu P4GN dan pemerintah memerangi narkoba demi generasi muda yang sehat dan berprestasi," jelas Kartika.
Kartika berharap melalui kegiatan seperti ini, utamanya melalui personal development dan saling berbagi pengalaman bisa menginspirasi generasi muda dengan berbagai kreativitas yang mampu membawa seluruh kaum muda menjadi Generasi Hebat Untuk Lamongan.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Dengan adanya sinergisitas kerja sama pemerintah dan komunitas seniman, enterpreneur dan lainnya, harapannya mempercepat kinerja pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan yang saat ini telah berhasil menekan presentase kemiskinan dari 15 persen turun menjadi 13 persen.
"Dari tahun ke tahun pemerintah Lamongan sudah berhasil menurunkan jumlah angka kemiskinan. Keberhasilan itu pun harus dengan cara kerja keras antara pemerintah melalui Bupati dan Wakil Bupati, seluruh OPD, lembaga pendidikan, Polri, TNI, lembaga terkait, pihak desa, wartawan, LSM, sejumlah komunitas juga masyarakat," tegasnya. (qom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News