PACITAN, BANGSAONLINE.com - Jalur yang menghubungkan Kabupaten Pacitan dan Wonogiri melalui Arjosari-Nawangan yang tertimbun tanah longsor, Sabtu (15/12) sudah mulai terbuka. Tim TRC BPBD dengan melibatkan unsur TNI/Polri, UPT PJJ, dan masyarakat, bergotong-royong melakukan evakuasi sejak kemarin.
"Sejumlah alat berat sudah sampai di lokasi. Saat ini jalur yang semula tertimbun longsor sudah mulai terbuka," ujar Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, Minggu (16/12) dini hari.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ingatkan 22 Daerah di Jatim Rawan Longsor dan Banjir
Soal pengungsi yang berjumlah 7 kepala keluarga dan 14 jiwa di Dusun Pradah, Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Didik juga mengatakan bahwa sejauh ini dalam kondisi sehat. Sejak semalam mereka sudah menerima bantuan dari Bupati Indartato berupa makanan, obat-obatan dan selimut hangat.
"Mereka dalam kondisi sehat, tanpa kekurangan suatu apapun. Saat ini Tim TRC kami, masih standby di sana dan terus melakukan pemantauan," bebernya.
Sementara itu, Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Dianita, terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat soal mitigasi bencana. Hal tersebut diharapkan agar masyarakat paham untuk melakukan evakuasi dan mitigasi bencana secara mandiri.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
"Kegiatan ini terus kami lakukan di sejumlah desa rawan bencana," ujarnya secara terpisah.
Dengan pemahaman masyarakat dalam mengenali bencana, diharapkan mereka akan semakin terasah saat musibah bencana alam datang. "Sehingga akan bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa," tegasnya. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News