Dijuluki Mama Singa, Ibu ini Lawan Tiga Pria Telanjang Pemerkosa Putrinya: Satu Mati, Dua Sekarat

Dijuluki Mama Singa, Ibu ini Lawan Tiga Pria Telanjang Pemerkosa Putrinya: Satu Mati, Dua Sekarat Kasih sayang munculkan kekuatan dahsyat. foto: mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com - Seorang ibu dijuluki Mama Singa, setelah dengan keberaniannya yang luar biasa melawan tiga pemerkosa anak gadisnya. Dalam pertarungan tak imbang satu perempuan lawan tiga lelaki telanjang itu, dia mampu menewaskan satu musuhnya, dan membuat dua lawannya terkapar dalam kondisi luka parah.

Karena keberanian perempuan berusia 57 tahun ini, seantero Afrika Selatan memanggilnya dengan sebutan Lion Mama.

Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Jepang: Panduan Lengkap untuk Liburan Anda

Berawal saat sang ibu menyiapkan makan malam untuk putrinya di rumahnya, di sebuah desa dekat Zwartwater Afrika Selatan. Ketika itu tiba-tiba seorang lelaki menerobos masuk. Dilanjutkan dua pria lain menyusul, lalu mereka membawa putrinya ke sebuah bangunan yang berjarak lebih dari 2 km dari rumahnya. Sang Ibu memanggil polisi di nomor 999, namun tak ada balasan.

Sang ibu dengan pisau dapur berlari mengejar ke rumah itu, atas petunjuk teman putrinya. Ketika di dekat rumah itu, dia mendengar teriakan putrinya. Sang ibu menerobos pintu, dan melihat tiga pria sedang telanjang. Namun, satu orang sudah menindih putrinya.

Sang Ibu langsung menyerang. Pertarungan ini terjadi antara satu perempuan lawan tiga lelaki. Dia berhasil membunuh Zamile Siyeka, salah satu pelaku pemerkosaan, dengan tusukan-tusukan pisau, Sedangkan dua pelaku lainnya luka-luka, yakni  Zolisa Siyeka (24), dan Mncedisi Vuba (31). Ketiganya pun ambruk dalam genangan darah.

Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya

Sang ibu memeluk putrinya, sampai paramedis datang.

Meski begitu, sang ibu diadili karena membunuh, dan dituduh percobaan pembunuhan karena membuat dua pemerkosa lainnya luka parah.

Masyarakat pun menggalang dana hingga terkumpul hampir Rp 184 juta untuk membantu ibu tersebut. Bahkan seorang pengacara menawarkan jasa gratis, tetapi tiga minggu kemudian, Kejaksaan Agung Afrika Selatan menganulir dakwaan.

Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina

Sementara Siyeka dan Vuba dihukum 30 tahun karena memperkosa. Hakim Mbulelo Jolwana mengatakan fakta bahwa ibu telah menyebabkan luka serius pada para pelaku dengan pisau guna memberi mereka pelajaran. Bahkan aksi itu juga menyelamatkan para pelaku dari hukuman seumur hidup.

Secara total, 110 perkosaan dilaporkan di Afrika Selatan setiap hari, tetapi para ahli percaya bahwa angka yang sebenarnya bisa empat kali lebih tinggi, karena banyak korban terlalu takut untuk melaporkannya.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO