Jelang Misa, Kapolres Gresik Cek CCTV Gereja

Jelang Misa, Kapolres Gresik Cek CCTV Gereja Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro saat cek CCTV di Gereja Katolik ST. Perawan Maria. Foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S. Bintoro mengecek CCTV di Katolik ST. Perawan Maria, di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik, Senin (24/12/2018) siang. Hal ini untuk memberikan rasa aman bagi para jemaat gereja yang akan lakukan misa natal pada Senin malam dan Selasa (25/12) esok paginya.

Menurut Kapolres, di Katolik ST. Perawan Maria terpasang sebanyak 16 CCTV di sejumlah titik areal gereja. "Sehingga, CCTV tersebut bisa mengecek semua aktivitas di areal geraja," katanya.

Pemasangan CCTV sangat diperlukan untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan saat berlangsungnya perayaan natal dan ibadah umat Kristiani.

Menurut Kapolres, di Kabupaten Gresik terdapat 25 gereja baik kecil maupun besar. Untuk menjaganya saat perayaan natal, Polres Gresik mengadakan patroli besar. "Kami kerahkan 300 personel untuk patroli tersebut," paparnya.

Selain itu, Polres Gresik juga dibantu Brimob Polda Jatim dan Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Jatim. "Tim ini akan mengawal dan lakukan sterilisasi gereja baik malam dan pagi saat perayaan natal," urai mantan Kapolres Bojonegoro ini.

Ditambahkan Kapolres, dalam pengamanan natal, pihaknya juga dibantu personel Kodim 0817 Gresik. Sejauh ini, gereja yang akan digunakan ibadah umat Kristiani tak diketemukan adanya tanda-tanda gangguan Kamtibmas.

Namun demikian, Polres Gresik bekerja sama dengan Kodim 0817 terus melakukan penjagaan di sejumlah gereja. "Langkah ini untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan," jelasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini kondisi Kabupaten Gresik aman dan kondusif. Kondisi ini diharapkan tetap berjalan sampai kapan pun. "Mudah-mudahan tetap aman. Kita berdoa semua agar Gresik tetap aman dan kondusif," pungkasnya.

Pranciscus Siswantoro pembantu pastur Katolik ST. Perawan Maria menyatakan, jemaat di gereja tersebut sebanyak 1600. Namun, dimungkinkan saat misa jemaat sebanyak itu tak bisa hadir semua karena sedang libur. "Rata-rata mereka kan pendatang. Jadi waktu libur panjang seperti ini ya banyak yang pulang," katanya.

Ditanya soal 16 CCTV di gereja, Fransiscus membenarkannya. "CCTV sebanyak itu diminta Pak Kapolres memasangnya untuk menjaga keamanan gereja," terangnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO