LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Awal tahun 2018, Kabupaten Lumajang sebelah Utara kembali dikejutkan dengan maraknya pencurian hewan (curwan) sapi. Hampir setiap melancarkan aksinya, para pencuri membawa kabur 2 hingga 4 ekor sapi milik masyarakat setempat.
Kawasan Kabupaten Lumajang sebelah utara meliputi, Kecamatan Ranuyoso, Klakah, dan Randuagung menjadi tempat favorit bagi para pencuri untuk melancarkan aksinya. Sebab, ketiga kawasan ini, mayoritas penduduk beternak sapi.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Untuk meminimalisir dan memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat. Kapolres Lumajang turun langsung ke lokasi dan menempatkan personil di kawasan setempat. Bahkan, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menjanjikan hadiah fantastis bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling sapi beserta aktor intelektualnya.
Bunda Indah berjanji akan memberi hadiah bagi masyarakat yang berhasil menangkap pencuri sapi beserta otak pencurian yang meresahkan masyarakat. "Saya akan berikan gaji saya 10 kali gaji (10 bulan-red) bagi masyarakat yang bisa menangkap maling sapi," ujar wanita cantik berkerudung itu saat melalukan apel bersama, Jum'at (04/01) pagi.
Pihaknya mengaku sangat menyayangkan tindak kriminal pencurian hewan ternak, khususnya sapi yang kian marak di wilayah Kabupaten Lumajang Utara. "Kami Pemerintah Kabupaten Lumajang, terus lakukan upaya serius penanganan kasus ini," ungkapnya.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Bunda Indah mengatakan akan selalu berkoordinasi dengan jajaran Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang. Hal ini dilakukan agar pencurian hewan bisa ditekan sedini mungkin sehingga tidak meresahkan masyarakat setempat.
Wabup merasa tertantang dengan sayembara yang dilakukan Kapolres Lumajang, AKBP. Dr. Arsal Sahban yang bersedia memberikan gaji satu bulannya untuk yang mampu menangkap pelaku pembegalan.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban telah menginstruksikan kepada para Kapolsek untuk membentuk satgas keamanan desa. "Satgas keamanan desa ini terbukti dapat menekan angka kriminalitas di seputaran," klaimnya.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
Menurutnya, hal ini dapat menjadi langkah pertama dalam menghadapi permasalahan kriminalitas, di mana masyarakat ikut berperan serta atas keamanan di wilayah mereka dan juga Satgas Keamanan Desa. "Ini menjadi bentuk implementasi sinergisitas antara masyarakat dengan Kepolisian," pungkasnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News