PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.128 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Probolinggo dikukuhkan. Pengukuhan para pejabat pelaksana itu mengacu pada pelaksanaan penerapan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang bakal diberlakukan Pemkot setempat.
Dari 1.128 pejabat pelaksana itu, kesemuanya adalah staf di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pengukuhan itu digelar langsung Wali Kota, Hj. Rukmini S.H., M.Si, di gedung Hayam Wuruk, Kota Probolinggo, Senin (7/1).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Pengukuhan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Wali Kota atas pemberlakukan Tukin, di mana harus ada kelas jabatan dan nama jabatan. Wali Kota Rukmini mengajak seluruh pegawai selalu meningkatkan etos kerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat untuk melakukan yang terbaik bagi Kota Probolinggo.
“Prosesi pengukuhan jabatan pelaksana di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir PNS. Sesuai dengan amanat Permenpan RB Nomor 41 tahun 2018 tentang nomenklatur jabatan pelaksana bagi PNS di lingkungan instansi pemerintah,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Rukmini juga berpamitan kepada seluruh pegawai bahwa masa jabatannya sebagai kepala daerah akan berakhir pada 29 Januari 2019. Bagian Pemerintahan telah mengajukan serah terima jabatan pada 4 Febuari 2019, namun belum mendapat jawaban dari Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
“Saya mau pamit. Mudah-mudahan pengganti saya, bapak ibu harus panuti, harus ikuti, dan mudah-mudahan sama dengan saya. Penuh amanah, penuh tanggung jawab, dan betul-betul memimpin semua PNS dan PTT yang jumlahnya hampir 3.000 orang,” tutur Rukmini.
Yang penting lagi, tegas Rukmini, bagaimana roda pemerintahan dan pembangunan di Kota Probolinggo harus dilanjutkan. “Gedung-gedung yang sesuai kebutuhan dan kita tetapkan bisa dilanjutkan seperti gedung pemuda di Jalan Mastrip. Kantor yang berada di rumah dinas segera pindah menempati kantor yang kosong milik Satpol PP,” terang wali kota perempuan pertama di Kota Probolinggo ini. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News