Rangkaian 100 Hari Kinerja Wali Kota Probolinggo, Disdikbud Gelar Harmoni Museum

Rangkaian 100 Hari Kinerja Wali Kota Probolinggo, Disdikbud Gelar Harmoni Museum Pembukaan Harmoni Museum ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminudin.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo menggelar Harmoni Museum. Giat ini merupakan rangkaian 100 event Probolinggo yang diinisiasi oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo.

Banyak pertunjukan yang disuguhkan di acara ini. Seperti tarian pembuka Katamoyan Pangraje, Jaran Bodag, hingga Tari Pitik Walik yang dibawakan oleh anak-anak TK dalam kostum ayam kuning dengan jengger merah dari Sanggar Seni Putra Rahayu. Penampilan mereka berhasil memikat perhatian pengunjung.

"Harmoni adalah ketika setiap bagian mengambil peran dan bersama-sama menciptakan hasil, layaknya sebuah orkestra yang teratur," tandas Wali Kota dr. Aminudin, Sabtu (10/5/2025) malam.

Ia mengungkapkan, keberadaan museum ini merupakan salah satu rekam jejak perkembangan budaya Kota Probolinggo. Dengan memahami sejarah, masyarakat tidak hanya belajar untuk hari ini, tapi juga menanamkan nilai bagi generasi mendatang.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Romlah, mengatakan jika kegiatan ini bertujuan untuk membumikan museum di tengah masyarakat.

"Kami ingin masyarakat akrab dengan museum, terutama anak-anak muda. Mereka bisa melihat secara langsung koleksi istimewa seperti batik era kolonial Belanda dan sepeda uap pertama di kota ini," katanya.

Di acara Harmoni Museum ini, juga diluncurkan Gaspro Cetar Perkasa, sebuah aplikasi berbasis web yang menjadi sistem pengaduan dan penanganan kekerasan serta perundungan di lingkungan pendidikan.

Aplikasi ini diharapkan mampu mempercepat deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan kekerasan, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah kota terhadap perlindungan anak dan siswa.

Giat Harmoni Museum ini tidak hanya dihadiri oleh Wali Kota dr. Aminudin, namun juga Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari serta pejabat Forkopimda Kota Probolinggo. (ugi/rev)