PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Ponorogo beberapa pekan lalu menjadi ramai dan viral di medsos. Ini lantaran para siswa berseragam pramuka mengacungkan dua jari saat rombongan presiden melintas, tepatnya di depan rumah makan di jalan Ahmad Dahlan.
Pemandangan itu tersebar dalam video yang beredar melalui medsos. Tampak segerombolan para siswa yang bersekolah di salah satu SMPN di Ponorogo yang seharusnya menyambut kedatangan Presiden, malah mengacungkan dua jari.
Baca Juga: Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini
Hal itu membuat geram Ketua DPC PDIP, Agus Widodo. Ia menduga para siswa itu dimanfaatkan oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab.
Terkait hal ini, Agus Widodo mendatangi Bawaslu Kabupaten Ponorogo dengan membawa sejumlah bukti dan saksi guna melaporkan oknum provokator dan penyebar video di medsos.
"Untuk oknum yang memprovokasi siswa dan menyebar video di medsos sudah jelas semua identitasnya. Jadi kami sepakat untuk melaporkan ke Bawaslu. Yang diduga memprovokasi siswa berinisial AR, sedangkan dua orang penyebar video dan foto di medsos di antaranya FP dan AM," terang Agus Widodo.
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Sementara itu, Ketua Bawaslu Ponorogo, Syaifulloh, mebenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan pelanggaran pemilu yang disampaikan oleh Agus Widodo selaku tim kampanye capres cawapres nomor satu dan Ketua DPC PDIP Ponorogo.
"Bawaslu akan tetap menindak lanjuti laporan tersebut ke dalam B1 dan memberikan waktu kepada pelapor 1x 3 hari ke depan untuk menyempurnakan laporan tersebut," katanya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News