SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Peredaran narkoba di Sidoarjo terhitung masih tinggi. Kendati para pengedar dan bandarnya sudah banyak yang tertangkap, pelaku peredaran barang haram ini seperti tak ada habisnya.
Dalam dua minggu belakangan, Satreskoba Polresta Sidoarjo berhasil menangkap 29 orang pelaku narkoba. "Mayoritas dari mereka adalah pengedar dan kurir," cetus Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Rabu (16/1).
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Mereka ditangkap di sejumlah tempat berbeda. Paling banyak saat melakukan transaksi di Gedangan, Buduran, Waru, Sedati, dan kawasan Kota.
Artinya, belakangan ini transaksi narkoba terbanyak ada di kawasan yang berbatasan dengan Kota Surabaya. "Kami terus memetakan itu, termasuk dengan evaluasi hasil pengungkapan. Dan kali ini, daerah-daerah rawan berada di kawasan yang berada di perbatasan," ungkap Kapolresta.
Dari tersangka sebanyak itu, barang bukti yang disita terdiri dari 23,5 gram sabu-sabu, 5,54 gram ganja, 1 butir pil ekstasi, dan 1.634 pil koplo jenis LL.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Polisi pun sedang terus melakukan pengembangan. Apakah barang berasal dari Sidoarjo sendiri atau dari daerah lain. Namun sementara, dugaan kuat masih seperti sebelumnya, Sidoarjo lebih banyak menjadi transit peredaran narkoba.
"Jaringan yang diduga terkait dengan para tersangka ini juga terus didalami. Dari evaluasi sementara, diketahui sebagian para tersangka itu merupakan pelaku lama. Mereka pernah tertangkap, masuk penjara, dan kembali mengedarkan narkoba setelah bebas. Alias residivis," terangnya.
Di sisi lain, pihaknya juga mengaku terus berusaha melakukan pencegahaan terhadap peredaran narkoba di Kota Delta. Seperti sosialisasi ke para pelajar, mahasiswa, komunitas, dan berbagai kalangan.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Melalui berbagai kegiatan itu, diharapkan masyarakat bisa paham dan turut berperan aktif dalam memerangi narkoba. Khususnya peredaran di Sidoarjo," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News