SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komunitas Ksatria Airlangga sebagai forum alumni Universitas Airlangga mengecam keras penyalahgunaan nama dan simbol Universitas Airlangga (Unair) Surabaya oleh lembaga yang mengatasnamakan Pusat Studi Ekonomi Islam Internasional, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair.
Pencatutan nama dan simbol FEB Unair itu tertera dalam surat undangan diskusi panel yang menghadirkan pembicara utama Cawapres Sandiaga Uno pada Kamis (7/2).
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
Diskusi panel itu bertajuk 'Membangun Indonesia Sebagai Pusat Syiar Islam Dunia Dalam Era Globalisasi'. Bertindak sebagai pengundang adalah Prof Dr H Suroso Imam Zadjuli SE sebagai Direktur Pusat Studi Ekonomi Islam Internasional, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga.
Koordinator Ksatria Airlangga, Teguh Prihandoko menegaskan lembaga studi tersebut bukan merupakan lembaga resmi di bawah FEB Unair.
"Saya sudah kontak Dekan FEB Unair dan beliau menegaskan FEB Unair tak memiliki hubungan apapun dengan pusat studi tersebut. Mereka telah mencatut nama besar Unair," kata Teguh kepada wartawan, Rabu (6/2).
Baca Juga: Didukung Penyintas Semeru, Rakka dan TPD Lumajang yakin Khofifah-Emil Menang
Teguh mendesak agar Pusat Studi Ekonomi Islam Internasional segera membatalkan acara tersebut. "Sungguh cara-cara yang mereka pakai tidak etis dan menodai dunia akademik," tegas pria yang identik dengan peci merah itu.
Sementara itu, Deklarator Komunitas Ksatria Airlangga, Heru Hendratmoko di Jakarta juga mengaku kaget dengan beredarnya undangan tersebut.
"Saya semula mengira itu lembaga resmi Unair. Tapi setelah saya cek ke teman-teman di Surabaya, ternyata itu klaim sepihak. Saya kira sebaiknya Sandiaga Uno membatalkan saja kehadirannya di Surabaya, daripada malu karena pengundangnya bukan lembaga resmi Unair," ujar Heru.
Baca Juga: Bersama Unair, FH UTM Jalin Kerja Sama dengan Faculty of Law Maastricht University
Surat undangan yang menyalahgunakan institusi Unair itu diketahui beredar di grup-grup WhatsApp dan mendapat banyak tanggapan, terutama karena mengatasnamakan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Komunitas Ksatria Airlangga adalah forum alumni Universitas Airlangga yang pada 11 Januari lalu mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres/cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News