SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa kian mendorong kalangan milenial agar lebih banyak mengisi pos-pos strategis baik di eksekutif maupun legislatif. Sebab, keterwakilan kaum milenial cukup besar, hampir sekitar 41 persen.
Perempuan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU itu mencontohkan Emil Elestianto Dardak yang berhasil menjadi Bupati Trenggalek dan sekarang terpilih menjadi Wakil Gubernur Jatim.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Inilah salah satu alasan Khofifah mendorong putra pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto dan Surabaya, KH Asep Saifuddin Chalim, Mohammad Habibur Rochman (Gus Habib) menduduki kursi DPR RI.
Selain perwakilan milenial, karir politik Gus Habib mirip dengan perjalanan politik Khofifah yang sama-sama nyaleg di usia 25 tahun dan dari partai yang sama, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Milenial itu jumlah pemilihnya hampir 41 persen. Maka representasi millenial di pencalegan apakah tingkat 2, tingkat 1, pusat maupun DPD adalah penting, termasuk wagub Jatim milenial," ujar Khofifah usai menjadi pembekalan saksi dari PPP di DBL Arena Surabaya, Kamis (7/2).
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Maka reorientasi milenial di dalam banyak hal menjadi dibutuhkan. Sekali lagi, milenial jumlahnya banyak, jadi representasi milenial juga harus banyak."
Hal yang sama diungkapkan Ketua PPP Jatim, Musyaffa' Noer. "Kalau enggak milih Gus Habib dosa. Berarti enggak cinta Kiai Asep. Karena Gus Habib anak dari Kiai Asep," ujarnya.
Sementara itu, Gus Habib yang juga Bendahara Umum Persatuan Guru NU (Pergunu) Pusat, bersyukur mendapat dukungan dari Gubernur Jatim terpilih.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Dirinya mengaku sudah beberapa kali melakukan blusukan ke masyarakat bersama Khofifah. "Lebih dari 10 kali saya bersama Bu Khofifah menyapa warga. Meskipun di wilayah yang hanya bisa dilalui jalan kaki, beliau mau menyapa masyarakat," tambahnya.
Gus Habib berharap bisa menjadi perwakilan kaum milenial yang duduk di kursi DPR RI untuk membawa aspirasi kaum muda. "Menghadapi revolusi industri 4.0, pemuda harus mendapat porsi lebih di berbagai bidang, termasuk politik," ungkapnya.
Sementara itu, Siti Zumaroh warga Wonocolo menilai sosok Gus habib itu cakep agamanya juga cakep orangnya. "Gus habib kan mendapat bimbingan (agama) secara langsung dari Kiai Asep," katanya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Berbeda dengan Iin Farida, warga Pacar Keling Surabaya. Dirinya berharap jika Gus Habib menjadi anggota DPR RI bisa mengusulkan aturan yang memudahkan warga miskin untuk kuliah. "Memberikan fasilitas pada anak-anak miskin agar bisa punya kesempatan kuliah," pungkasnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News