TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mengawali 2019, Bupati Tuban H. Fathul Huda terus melakukan peninjauan pada pelayanan serta implementasi inovasi. Hal ini dilakukan guna memastikan program dan inovasi yang dicetuskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tuban sudah dirasakan masyarakat.
Peninjauan tersebut meliputi pembangunan dan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas, pelayanan administrasi, dan inovasi di tiap kecamatan. Selain itu, Bupati Tuban juga meninjau TPQ maupun MI yang diusulkan mendapatkan bantuan peningkatan sarpras tempat ibadah.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Menurut Bupati Fathul Huda, bantuan yang diberikan pemkab kepada TPQ dan MI merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada madrasah diniyah. "Sebab, TPQ dan MI merupakan lembaga pendidikan swadaya masyarakat yang selaras dengan visi Pemkab Tuban. Yakni menciptakan generasi muda yang berakhlakul karimah dan masyarkat yang religius," ujar Bupati Huda.
Sebagaimana diketahui, pada 2018, ada sebanyak 64 lembaga TPQ yang menerima bantuan dana hibah. Sementara itu, pada tahun 2019 ini, bantuan dana hibah dialokasikan untuk tempat ibadah sejumlah 9 masjid, 84 TPQ, dan 11 lembaga organisasi. Sedangkan, untuk 2020 nanti diusulkan sebanyak 160 lembaga. Begitu juga bantuan untuk MI, akan terus diperluas.
Untuk di bidang pelayanan, Bupati Huda melakukan peninjauan ke 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan tanggapan langsung dari masyarakat, terkait pelayanan yang diberikan oleh OPD.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Dari peninjauan itu, Bupati Huda menyatakan jika mayoritas masyarakat sudah puas atas pelayanan yang diberikan. "Kendati demikian, kita tidak boleh berpuas diri. Kita akan terus meningkatkan kinerja sehingga kepuasan publik tahun depan memperoleh predikat sangat baik," papar bupati kelahiran Montong ini.
Ia juga meninjau pembangunan instalasi air bersih di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan dan sulit air. Di antaranya, di Desa Sidonganti Kecamatan Kerek, Desa Kedungjambangan Kecamatan Bangilan, dan Desa Ngandong Kecamatan Grabagan. "Diharapkan dengan pembangunan instalasi air bersih tersebut memudahkan warga untuk memperoleh air bersih, terutama saat musim kemarau," bebernya.
Tidak hanya Bupati, Wabup Noor Nahar Hussein juga melakukan peninjauan terhadap pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana wisata yang dikelola pemkab maupun desa. Dalam setiap kunjungannya, Wabup mendata setiap potensi wisata yang ada di wilayah setempat, baik yang dikelola pemkab maupun desa. Ia berharap, setiap potensi wisata yang ada di Bumi Wali bisa dikembangkan secara maksimal, baik melalui pengelolaan mandiri maupun melibatkan pihak swasta.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
"Pengembangan pengelolaan destinasi wisata, utamanya wisata alam atau wana wisata, harus memperhatikan kelangsungan kelestarian alam. Karena hal ini berkaitan erat dengan konservasi ekosistem dan lingkungan sekitarnya," terang Wabup.
Ia meminta agar pengembangan obyek wisata yang ada dapat memberikan dampak positif terhadap warga sekitar. Utamanya, terciptanya lapangan pekerjaan baru sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang
“Wisata memiliki dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di sekitar lokasi. Untuk itu, pemkab akan terus mendorong pengembangan wisata yang ada di Tuban," tuturnya.
Adapun potensi wisata yang telah terkumpul, ke depan akan dijadikan roadmap wisata Bumi Wali. Harapannya, dapat meningkatkan promosi pada wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Tuban.
Di antara lokasi wisata yang menjadi perhatian pemkab untuk terus dikembangkan yakni, Pantai Boom Tuban, Gua Akbar, Pemandian Bektiharjo, Pantai Kelapa, Tapan Andongsari, Wisata Air Gununganyar, Sendang Gede Jegulo, Argo Park Klumpit, Wisata Agropolitan Kebung Blimbing, Air Terjun Nglirip, Gua Putri Asih, Wana Wisata Nganget, dan Wana Wisata Prataan. Lokasi wisata tersebut memiliki potensi kunjungan wisata yang cukup menjanjikan.
Baca Juga: Peringati HJT ke-731, Diskopumdag Gelar Tuban Fair 2024 untuk Kembangkan Produk Unggulan Daerah
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Tuban Rohman Ubaid mengatakan, kunjungan Bupati dan Wabup dengan melihat langsung kondisi di lapangan guna memastikan program dan inovasi telah berjalan baik dan efektif. Dengan turun langsung ke bawah, Bupati dan Wabup dapat mengetahui detail outputnya. Sekaligus menjadi bahan evaluasi, yang bermuara pada peningkatan pelayanan dasar, pertumbuhan ekonomi serta berdampak langsung pada penurunan kemiskinan.
"Termasuk seluruh inovasi yang ada di masing-masing OPD, tahun ini pak bupati menargetkan angka kemiskinan di Tuban minimal turun 1,5 persen," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News