SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasca debat Capres antara Jokowi vs Prabowo yang berlangsung Minggu (17/2) malam, kubu Jokowi semakin percaya diri. Optimistis disampaikan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin, Irjen Pol (purn) Machfud Arifin usai nonton bareng (nobar) debat capres di hotel Wyndham, Surabaya.
Machfud mengungkapkan, dalam debat capres terlihat Jokowi menguasai masalah dan mampu memberikan solusi. Karena itu, swing voters atau massa pemilih yang belum menentukan pilihan akan beralih mendukung capres nomor urut 01 itu.
Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir Pilbup Kediri 2024, KPU Gelar Media Briefing
"Swing voters itu adalah pemilih rasional. Mereka akan cenderung mendukung capres yang menguasai masalah dan memberi solusi seperti Pak Jokowi," ucap Machfud.
Sebaliknya, Machfud menilai sejumlah argumentasi Prabowo banyak yang tidak rasional. Tidak berdasarkan fakta dan data. Machfud menyontohkan Prabowo menyebut pemerintah RI mengimpor air. Padahal faktanya tidak pernah pemerintah melakukan itu.
Menurut Machfud, Indonesia ini kaya akan sumber daya alam, termasuk air. Jadi menurutnya tak masuk akal kalau negara sampai impor air. Di Pasuruan saja, stok air bersih untuk kebutuhan air minum melimpah. Ini membuktikan ucapan Prabowo tidak berbasis data dan fakta.
Baca Juga: Debat Kedua Pilwalkot Malang, Koalisi Rakyat Peduli Wong Cilik Jadi dalam Visi-Misi Paslon Abadi
"Kalau bicara air, stok kita melimpah. Bahkan banjir air. Kok dibilang negara impor air. Itu jelas gak masuk akal," tegas pria asli Surabaya itu.
Machfud menambahkan, dalam debat jelas Jokowi menebar rasa optimis bangsa ini bisa lebih maju. Sebaliknya, Prabowo menebar pesimistis kepada rakyat Indonesia. Padahal rakyat butuh pemimpin optimis sehingga rakyat juga akan optimistis.
Purnawirawan polisi bintang dua ini menjelaskan, aura optimis Jokowi juga menjalar ke bawah. Paling tidak hal itu bisa dilihat dari sejumlah kemajuan yang terjadi di lapangan. Di antaranya Kabupaten Bangkalan dan Sampang yang sebelumnya suara Jokowi minim, saat ini justru dominan.
Baca Juga: Debat Publik ke-2 Pilbup Nganjuk, Aushaf Fajr: Ungkap Visi-Misi dan Terobosan Tentang Desa Digdaya
"Kita tambah optimis kalau di Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menang 70 persen. Bahkan bisa mencapai 75 persen. Ini berdasarkan fakta-fakta di lapangan," ujar pria flamboyan ini. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News