BLITAR, BANGSAONLINE.com - Usai membentuk tim penjaringan calon Wakil Wali (Wawali) Kota Blitar, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Blitar langsung membuka pendaftaran calon Wawali Kota Blitar.
Ketua DPC PDIP Kota Blitar sekaligus Ketua Tim Penjaringan, Said Novandi mengatakan, rencananya, pendaftaran calon wawali sisa masa jabatan ini akan dimulai pada Senin (25/2/2019) besok.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
"Kami buka Senin sampai Kamis (28/2/2019)," ungkap Said dihubungi melalui pesan whatsapp, Minggu (23/2/2019).
Said menjelaskan, nantinya nama-nama pendaftar akan diusulkan ke DPP melalui DPD. DPP akan menyeleksi nama-nama pendaftar untuk menjadi wawali Kota Blitar.
"DPC hanya memiliki kapasitas untuk pendaftaran saja. Sedangkan yang menyeleksi sepenuhnya DPP. Minimal ada dua nama pendaftar yang diusulkan ke DPP," jelasnya.
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
Sejauh ini sejumlah nama kader PDIP Kota Blitar santer dikabarkan bakal mendampingi Santoso sebagai Wakil Wali Kota Blitar. Mereka diantaranya putra sulung Wali Kota Blitar nonaktif Samanhudi Anwar, Henri Pradipta Anwar, anggota DPRD Kota Blitar Syahrul, Sugeng Suprapto dan Sutanto Genik.
Namun Hendry dan Genik memiliki peluang terbesar mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Keduanya, sama-sama tidak maju lagi menjadi calon legislatif di Pemilu 2019. "Di internal DPC, nama Hendry dan Genik memang banyak dibicarakan maju mendaftar calon wakil wali kota. Ya nanti dilihat apakah mereka daftar apa tidak," jelasnya.
Sementara Sugeng Praptono yang juga santer digadang-gadang menjadi wawali Kota Blitar membenarkan hal itu. Kader PDIP yang baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Kota Blitar pengganti antar waktu (PAW) untuk Glebot Catur Arijanto itu tidak menutup kemungkinan akan mendaftar sebagai calon wakil wali kota di DPC PDIP Kota Blitar. Apalagi kalau suara kader dan akar rumput PDIP memang menghendaki dirinya menjadi wakil wali kota, dia akan ikut mendaftar.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
"Karena ini panggilan tugas, kalau teman-teman terutama di akar rumput memang menghendaki saya akan daftar," katanya.
Untuk diketahui, PDIP merupakan partai pengusung pasangan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar dan Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, pada Pilwali Kota Blitar2015 lalu. Saat ini, Samanhudi terjerat kasus dugaan suap di KPK. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News