PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Penemuan mayat di sumur tua di seberang jalan kantor Dinas Kesehatan jalan Stadion Kelurahan Lawangan Daya, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai menemukan titik terang. Ini setelah keluarnya hasil visum.
Korban yang bernama Sugeng (44) sebelumnya ditemukan sudah menjadi mayat di sumur tua lingkungan gudang tembakau, tak jauh dari tempat di mana ia tinggal bersama saudara perempuannya. Berdasarkan hasil visum, ada indikasi bahwa korban bunuh diri.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Hal tersebut diungkapkan Iptu Nining, Kabag Humas Polres Pamekasan. Korban (Sugeng) yang ditemukan tewas di dalam sumur ada indikasi kuat melakukan bunuh diri.
Berdasarkan pemeriksaan, di dalam sumur yang merupakan TKP ditemukannya korban, didapati celurit kecil. Selain itu, juga ada bercak darah di dekat sumur dan sandal milik korban. Kuat dugaan, korban sebelum jatuh ke sumur sudah melukai lehernya dulu.
"Korban diduga bunuh diri karena penyakit kulit yang dideritanya tidak kunjung sembuh," ungkap Iptu Nining.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Menurut Nining, berdasarkan keterangan saudaranya, korban sering melamun seorang diri seperti orang kehilangan semangat hidup. "Korban juga sering mendengar suara gaib untuk pergi ke sumur tua tersebut," tutur Nining menjelaskan pernyataan saksi yang juga saudaranya.
Sugeng yang merupakan penjaga gudang milik Johan tersebut memang sempat berbincang-bincang dengan saudara sebelum ditemukan tewas. Ia berpamitan mau mematikan lampu gudang, namun tidak pernah kembali lagi.
"Dengan keluarnya visum, juga menguatkan indikasi bahwa korban memang bunuh diri," pungkas Nining.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
(VIDEO PENEMUAN MAYAT DI SUMUR TUA, KLIK DI SINI)
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sugeng (korban) ditemukan sudah tidak bernyawa pada hari Selasa (26/02/19) pagi, di dalam sumur tua di lingkungan gudang tembakau, jalan stadion Kelurahan Lawangan Daya, Pamekasan, tempat dia bekerja.
Semula Sugeng pamit mau mematikan lampu gudang, namun tidak kembali. Karena tidak cepat kembali, saudaranya yang bernama Sadewo mencari ke samping gudang. Namun, ia hanya menemukan sandal jepit warna merah milik adiknya dan ada percikan darah di dekat sumur. Sadewo lantas melapor ke Polres Pamekasan. (err/rev)
Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News