BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Debit air Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus naik sejak Rabu, (6/3/19) pagi hingga petang ini. Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro saat ini pada posisi siaga II (kuning) banjir.
Banjir Sungai Bengawan Solo itu disebabkan kiriman air dari wilayah hulu Madiun, Ponorogo, Ngawi serta beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Tengah. Selain itu, sungai terpanjang di pulau jawa itu juga menerima kiriman air dari sejumlah anak sungai akibat hujan deras sejak dua hari kemarin.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
"Pukul 15.00 WIB Bojonegoro masuk siaga II banjir," ujar Plt Kepala Pelaksana BPDB Bojonegoro Nadif Ulfia.
Ia memperkirakan ketinggian air Sungai Bengawan Solo masih akan terus naik, bahkan hingga mencapai siaga III (siaga merah) banjir. Itu disebabkan air di papan duga Karangnongko yang berada di perbatasan wilayah Bojonegoro dengan Ngawi masih terus naik.
"Hulu masih terpantau naik. Beberapa wilayah di Kabupaten Ngawi juga sedang banjir, jadi kita sedang waspada menghadapi banjir," paparnya.
Baca Juga: Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
Kata dia, saat ini beberapa wilayah di bantaran Sungai Bengawan Solo sudah mulai tergenang air banjir, mulai Kecamatan Padangan, Ngraho, Kalitidu, Dander, Kota, Kapas serta Balen.
"Kami imbau masyarakat waspada. Stakeholder terkait serta para camat dan kepala desa juga aktif memberikan update informasi kepada masyarakat terkait ketinggian air," ungkapnya. (nur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News