MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memberikan pengarahan sekaligus menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan kepada 279 orang calon ASN Pemkot Malang, di gedung student centre SMKN 2 Malang, Jumat (08/03).
"279 calon ASN formasi tahun 2018 ini tentunya berhak menerima gaji sebesar 80 persen sesuai SK pengangkatannya," demikian dijelaskan Wali Kota Malang Sutiaji.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
Sebanyak 279 calon ASN ini merupakan hasil seleksi dari 3700 peserta yang mendaftarkan diri beberapa bulan lalu. "Kemampuan mereka berdasarkan nilai perolehan," tegas Sutiaji.
Wali Kota menambahkan, berdasarkan data di Dinas Pendidikan Kota Malang, hingga tahun 2021 ke depan, ada 400 orang guru yang purna tugas. Formasi tahun 2018, Pemkot Malang terbantukan oleh 237 orang guru yang lolos ASN.
"Kebutuhan ASN di Kota Malang bisa dibilang kurang banyak. Akan tetapi, Kota Malang sifatnya sebatas mengusulkan kepada Kemenpan RI. Sepanjang kuota penerimaan calon ASN ada, pastinya kita usulkan," tambah dia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Dra Anita Sukmawati Kepala BKD Kota Malang menerangkan, kekurangan ASN di Kota Malang memang menyesuaikan dengan jumlah ASN yang sudah pensiun.
"Saat ini jumlah total ASN Kota Malang ada sekitar 7100 sekian. Dari 279 orang formasi tahun 2018 terbagi tiga bidang yakni 237 guru, 37 kesehatan, dan 5 teknik. Dan kepangkatan golongan yang melekat di 279 orang tersebut juga terbagi tiga," ujar Anita.
"Rinciannya, golongan 3A ada 242 orang, golongan 3B ada 15 orang, lantas golongan 2C ada 22 orang. Setelah pembekalan mereka langsung aktivitas kerja, mengingat per 1 Maret 2019 sudah menerima gaji sebesar 80 persen," pungkasnya. (iwa/thu/ns)
Baca Juga: Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News