KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Badalpandean Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Rabu pagi (13/3) mendadak gempar. Mereka dihebohkan dengan penemuan sosok jasad yang mengapung di sungai Brantas desa setempat.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga melaporkan temuan itu ke kepolisian setempat. Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar Sanusi mengatakan, jasad yang ditemukan warga itu berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Jasad yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki," tutur Aiptu Anwar.
Awalnya penemuan jasad tersebut, papar Anwar, ketika Imam warga Desa Badalpandean hendak pergi ke sungai Brantas untuk mencari ikan. Tiba di bantaran sungai, Imam melihat sesosok jasad yang mengapung di bantaran sungai.
"Saat ditemukan oleh warga, kondisi korban posisinya telentang dan menyangkut di semak-semak," beber Kasi Humas.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung membawa jasad korban itu ke Puskesmas Ngadiluwih untuk dilakukan pemeriksaan tubuh korban. Sementara itu juga petugas melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui identitas korban.
Alhasil, jasad tersebut diketahui atas nama Supriyadi (8) warga Dusun Mojo Desa Plosoarang Kecamatan Sanan Kulon Kota Blitar. Korban sudah dikabarkan hilang sejak Senin (11/3) hanyut di sungai brantas.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Identitas korban bernama Supriyadi. Pihak keluarga dari korban sudah kami hubungi dan jasad korban dibawa oleh keluarganya," jelas Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Kediri Aiptu Anwar. (rif/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News