Sebelum Terbakar, Pemkab Jombang Sempat Berencana Merelokasi Pasar Legi

Sebelum Terbakar, Pemkab Jombang Sempat Berencana Merelokasi Pasar Legi Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat meninjau kondisi Pasar Legi pasca terbakar. (foto: Rony Suhartomo/BO)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan kios semi permanen di Pasar Legi Jombang, Jawa Timur, ludes terbakar, pada Minggu (17/03/2019) sekira pukul 23.45 WIB.

Sebelum terbakar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ternyata sempat berencana melakukan relokasi puluhan lapak di Pasar Legi tersebut menyusul akan dilakukan pentaan pasar setempat.

Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengatakan sebelumnya para pedagang ini akan dipindahkan ke pasar sementara di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Namun, sebagian dari mereka masih menolak sehingga rencana ini masih dalam proses koordinasi.

“Kondisi pasar awal rencana memang ada penertiban, sudah dibangunkan di Tembelang untuk menampung pindah dari pasar legi ini. Namun ternyata mereka belum mau ke sana, makanya akan kami koordinasikan dulu,” ungkap Mundjidah, Senin (18/3/2019).

Bupati menuturkan, puluhan kios yang terbakar tersebut sebagian berdiri di lahan milik PT. KAI. Sehingga untuk pengelolaannya, akan dipegang oleh pihak Pemerintah Desa setempat.

Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa

“Yang terbakar ini memang tanah milik PT. KAI, sehingga kami persilakan pengelolaannya ke Desa, tidak ada yang masuk ke kas daerah,” kata Mundjidah.

Mengenai nasib pedagang, menurut Mundjidah, hingga saat ini masih melakukan koordinasi terkait rencana pemindahan sementara bagi para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut.

“Soal relokasi akan kami koordinasikan baik yang ada di wilayah Desa Sambong atau Jombang, yang jelas akan kami tata Pasar Legi sebaik-baiknya,” tegasnya.

Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto

Sementara, para pedagang berharap segera memberikan tempat agar mereka tetap bisa berjualan selama masa perbaikan ini.

“Harapan kami ingin segera dibangun, dan agar kami tetap bisa berjualan, kami minta solusi dari Pemerintah,” kata Warni, Bendahara Paguyuban Pasar Legi Jombang, di lokasi yang sama. (ony/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO