Nelayan Diimbau Waspada Dampak Siklon Savannah

Nelayan Diimbau Waspada Dampak Siklon Savannah Petugas dari UPT Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan Pemprov Jatim wilayah Pacitan saat memberikan arahan kepada nelayan Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan Pemprov Jatim wilayah Pacitan, Ninik Setyorini, mengimbau para nelayan mewaspadai dampak siklon Savannah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Pasalnya, tinggi gelombang masih mencapai 2,5 meter hingga 4 meter lebih. "Waspadai gelombang tinggi dan terus ikuti imbauan BMKG yang kami rilis setiap hari," ujarnya, Selasa (19/3).

Baca Juga: Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19

Menurut Ninik, dampak siklon Savannah sangat membahayakan bagi dunia pelayaran. Apalagi nelayan kecil dan andon yang berlabuh dengan perahu ataupun kapal-kapal kecil. Untuk kapal nelayan, Ninik menegaskan, bahwa saat ini kecepatan angin masih di atas 15 Knot dengan tinggi gelombang sekitar 1,25 meter. Kemudian kapal tongkang, kecepatan angin masih mencapai 16 knot lebih dengan ketinggian gelombang di atas 1,5 meter.

Demikian juga untuk kapal Ferry, kecepatan angin masih di atas 21 knot dengan ketinggian gelombang di atas 2,5 meter. "Imbauan ini juga kami sampaikan kepada kapal kargo maupun pesiar. Sebab kecepatan angin masih di atas 27 knot dengan ketinggian gelombang di atas 4 meter," tuturnya.

Sementara itu, ketinggian gelombang hingga mencapai 5 meter masih akan berlangsung di Selatan Jawa hingga NTB. (yun/rev)

Baca Juga: Terjaring Razia Petugas di Pos Perbatasan, Belasan Nelayan Andon Asal Sukabumi Dipulangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO