GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jelang Pemilu 2019 yang kurang 27 hari lagi, Kodam V Brawijaya terus melakukan persiapan matang. Untuk mengamankan pesta demokrasi 5 tahunan itu, Kodam V Brawijaya mengerahkan 17.500 personel.
Penegasan ini disampaikan Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi saat kunjungan kerja di Kodim 0817 Gresik, Kamis (21/3) pagi.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Dikatakan ia, jumlah personel yang dikerahkan itu masing-masing terdiri dari TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Pasukan itu, ditegaskan ia tersebar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.
"Kalau personel normalnya adalah dua per tiga dari anggota kepolisian. Jika ditotal ada 17 ribu sekian terdiri dari angkatan darat 14 ribu, angkatan laut 2.500, dan angkatan udara 1.000, " katanya.
Jendral bintang dua yang baru dilantik itu juga mengingatkan soal netralitas anggota TNI dan Polri saat Pemilu. Ia menegaskan, netralitas adalah harga mati. "TNI-Polri itu netral," terangnya.
Baca Juga: TNI, Polri, dan Pemkot Batu Tanam Ribuan Pohon di Coban Talun
Selain itu, Pangdam juga berharap sinergitas antara Pemerintah, TNI, dan Polri juga ditingkatkan mulai dari tingkatan yang paling bawah yakni Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Menyinggung soal titik kerawanan, Pangdam membeberkan tidak ada indikasi yang menonjol terkait pengamanan di Jatim. Pihaknya melakukan pengamanan di seluruh wilayah Jatim, tidak ada perlakuan khusus di salah satu daerah.
"Pengamanan wilayah semuanya sama. Soal titik kerawanan kita sudah mengantisipasi," jelasnya. "Tapi kami tentunya berharap Pemilu 2019 berjalan aman dan kemungkinan kerawanan bisa diantisipasi," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2024, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News