BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Banyaknya keberadaan penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran berupa pertamini di Kabupaten Banyuwangi yang tidak melengkapi sefety alat pemadam api menjadi problem besar bagi tim penjinak api.
Padahal, alat pemadam api ringan (APAR) dan alat pemadam api berat (APAB) diwajibkan ada di setiap tempat usaha yang menjual BBM seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ataupun pertamini. Untuk penjual BBM eceran (botol) disarankan untuk menyediakan APAR, dikarenakan bahan yang dijual mudah terbakar.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Kepala Bidang Damkar Banyuwangi Sultoni Munir menjelaskan, pihaknya akan memberikan surat kepada kecamatan setempat yang mengeluarkan izin usaha kecil seperti pom bensin mini.
"Nantinya surat peringatan dari kami agar dilayangkan ke setiap pemilik usaha yang bersangkutan. Kami juga akan melayangkan surat kepada Pertamina agar juga bisa ikut memberikan sosialisasi tentang harus adanya alat pemadam api di setiap pom mini," jelasnya.
Sulton mengimbau APAR yang ada di lokasi pom besin minimal ada sekitar 5 buah. Sedangkan untuk APAB disediakan satu unit yang ditempatkan di lokasi yang paling strategis di lokasi pom besin. Juga pemilik pom besin harus memberikan slogan-slogan larangan yang dipasang di setiap blok kotak mesin pengisian BBM.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
"Untuk pom besin mini, kami dari tim Damkar meminta kepada pemilik untuk menyediakan APAR yang ditaruh berdekatan dengan blok kotak mesin pengisian BBM. Yang nantinya apabila ada kebakaran di tempat pom bensin besar maupun mini, alat pemadam harus mudah terjangkau agar penanganan kejadian kebakaran lebih cepat dan mudah diatasi," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com.
Pihak dari Damkar sendiri dalam 3 bulan sekali selalu melakukan kroscek dan memberikan sosialisasi tentang ketersedian alat pemadam api di setiap hotel, pertokoan dan perkantoran. Dalam waktu dekat ini, tim Damkar akan mengajak Pertamina dan kecamatan untuk memberikan sosialisasi tentang ketersediaan alat pemadam api di pom bensin mini.
"Dengan mengundang para pengusaha pom bensin mini yang berada di seluruh Kabupaten Banyuwangi," pungkasnya. (gda/ian)
Baca Juga: Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News