Hadapi Kampanye Terbuka, Polres Bangkalan Gelar Apel Kesiapan

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan memimpin apel kesiapan menghadapi kampanye terbuka dan pemungutan suara Pemilu 2019 di lapangan Mapolres Bangkalan, Jumat (22/03/2019).

Apel kesiapan tersebut melibatkan pejabat Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua DKKPP, TNI, anggota Linmas, dan Ormas di Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani

Kapolres Bangkalan mengatakan digelarnya kesiapan apel ini bertujuan untuk mempersiapkan keamanan selama pemilu sekaligus persiapan kampanye terbuka. "Agar masyarakat dapat merasa aman dan tenang tanpa ada rasa takut dalam memberikan hak suaranya pada tanggal 17 April 2019 nanti," ujar Boby.

Mewakili sambutan Menkopolhukam, Boby Tambunan menyampaikan bahwa 5 unit pemilihan dalam waktu bersamaan pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan di dunia Internasional.

"Terkait, apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan berdemokrasi dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya," kata Boby.

Baca Juga: Peringati HUT ke-73 Humas Polri, Polres Bangkalan Gelar Donor Darah

Sukses tidaknya perhelatan pesta demokrasi, lanjut Boby, sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga partai politik dan masyarakat dituntut untuk taat dan patuh pada ketentuan yang ada.

"Pemilu serentak bukan ajang konflik antara kubu satu dengan kubu yang lain namun memilih pemimpin bukan mengadu pemimpin,” tambahnya.

Untuk pelaksanaan pengamanan pemilu serentak 2019 di TPS Kab Bangkalan, telah disiapkan pasukan sebanyak 497 personil dan 2 kompi dari pasukan TNI dan Linmas.

Baca Juga: Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur

Sedangkan untuk pemetaan tempat rawan konflik telah disiapkan namun daerah mana saja tidak bisa diungkapkan ke publik, ditakutkan akan menimbulkan rasa khawatir bagi masyarakat. (bkl3/uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News