Gus Yaqut: Putihkan Seluruh TPS dan Coblos yang Putih-putih

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas memimpin deklarasi gerakan Rabu Putih di Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (24/3/19).

Deklarasi itu disampaikan pria yang akrab disapa Gus Yaqut seusai acara Apel Kebangsaan bersama ratusan Banser NU dan Pemuda Ansor di Alun-alun Bojonegoro.

Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter

Dalam pidatonya Ia mengatakan, gerakan Rabu putih tersebut tak sekadar ajakan kepada masyarakat untuk tidak perlu takut menggunakan hak pilihnya, tapi juga gerakan untuk memutihkan TPS di seluruh Indonesia pada 17 April mendatang.

"Gerakan Rabu Putih ini bertujuan untuk memutihkan seluruh TPS. Ya, pokoknya putihkan TPS dan coblos itu yang putih-putih. Masak nggak paham yang putih-putih, nanti lihat sendiri waktu mau nyoblos," ujar Yaqut saat ditanya maksud dari gerakan Rabu Putih.

Saat kembali maksud coblos yang putih-putih itu arahan mencoblos capres Jokowi yang berbaju putih, Yaqut tak menjawab. Panglima tertinggi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ini malah tersenyum.

Baca Juga: Gandeng LBH Ansor dan KPAI, Pemkot Mojokerto Gelar Penyuluhan Hukum

"Anda jauh lebih pahamlah maksudnya apa. Sekali lagi ini gerakan memutihkan TPS dan mencoblos (calon) yang putih-putih," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Moh Abid Umar menyatakan siap menjalankan Gerakan Rabu Putih di Jawa Timur sesuai amanat Ketua Umum GP Ansor.

Pria yang akrab disapa Gus Abid ini akan menyosialisasikan gerakan Rabu Putih ini ke internal Ansor dan Banser di Jatim.

Baca Juga: Bupati Kediri Beri Sejumlah Bantuan ke Anggota Banser Tertua di Pelantikan GP Ansor

"Sosialisasi di internal Ansor-Banser dulu. Setelah itu tentunya ke lingkungan terdekat seperti keluarga dan tetangga. Insya Allah, Nahdliyyin sudah paham harus memilih siapa," pungkas cucu KH. Zainuddin Djazuli tersebut. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News