PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana alam tanah longsor yang kerap mendera sejumlah ruas jalan jurusan Pacitan-Ponorogo banyak menyisakan lubang. Utamanya di seputaran Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo.
Lubang dan bopeng jalan itu tersebar secara sporadis seakan menjadi jebakan bagi pengguna jalan. Apalagi kendaraan roda dua, harus sangat ekstra hati-hati melintas di ruas jalan tersebut karena membahayakan keselamatan. Terlebih saat musim penghujan, sebab lubang-lubang jalan tak terlihat lantaran tertutup genangan air.
Baca Juga: Pekan Depan, Jalur Slahung yang Sempat Ambles Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Berat
Budi Hari Santoso, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) UPT PJJ Dinas PU dan Binamarga Pemprov Jatim wilayah Pacitan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan kegiatan rutin berupa perbaikan jalan.
Namun, ia mengatakan kegiatan perbaikan jalan tersebut belum sampai di Kecamatan Tegalombo lantaran keterbatasan peralatan. "Kegiatan tambal-tambal ini dimulai dari bawah. Kita start dari Desa Semanten," ujarnya, Rabu (27/3).
Selain jalur Pacitan-Ponorogo, Budi mengatakan perbaikan juga dilakukan di jalur Nawangan-Purwantoro. "Kita persiapkan anggaran tak kurang dari Rp 1,5 miliar untuk kegiatan rutin tersebut," bebernya.
Baca Juga: Proyek Pelebaran Jalan Milik Pemprov Jatim di Pacitan Sudah Serah Terima Tahap Pertama
Budi berharap, dalam waktu singkat ini semua badan jalan yang rusak akibat gerusan air maupun tanah longsor, bisa segera teratasi dan nyaman dilalui semua kendaraan. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News