Respon Time 7 Menit, CC 112 Raih Penghargaan Layanan Darurat Terbaik

Respon Time 7 Menit, CC 112 Raih Penghargaan Layanan Darurat Terbaik Petugas ruang kendali CC Room 112 Siola saat menjelaskan kepada beberapa rombongan asosiasi yang sangat antusias. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat penghargaan dari asosiasi global Contact Center World dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (29/3).

Penghargaan itu diberikan karena layanan tanggap darurat Command Center 112 (CC 112) dinilai sebagai program sukses untuk studi kasus call center layanan kedaruratan terbaik. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai pemimpin terbaik dalam layanan publik pusat kontak.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Direktur Pengembangan Pita Lebar Kominfo, Benyamin Sura mengapresiasi penuh atas kinerja Wali Kota Risma dalam program layanan tanggap darurat CC 112. Ia menilai, layanan tanggap darurat Command Center 112 milik sangat tepat dan cepat. 

“Kami sangat sepakat bahwa Surabaya ini mendapat predikat terbaik. Pelayanan memang disiapkan untuk melayani masyarakat secara prima. Terbukti dari respon time kepada masyarakat sangat cepat yakni tujuh menit. Artinya kecepatan itu sangat maksimal,” kata Benyamin bersama rombongan asosiasi saat berkunjung di ruang kendali CC Room 112 Siola.

Menurutnya, pelayanan semacam ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab jika di kota lain, respon time layanan tanggap darurat kuranglebih sekitar 10 sampai 15 menit. Namun di Surabaya, respon time mampu mencapai 7 menit. 

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Dibanding dengan kota lain, yang respon time-nya sekitar 10 sampai 15 menit, Wali Kota Surabaya mampu menekan itu,” terangnya.

Benyamin juga menerangkan bahwa kunjungannya bersama rombongan asosiasi yang berjumlah sekitar 100 anggota perwakilan Pemerintah Daerah se-Pulau Jawa itu, bertujuan agar mereka bisa mengetahui dan mempelajari bagaimana mengelola layanan tanggap darurat 112. 

“Sekaligus saya berharap saat kembali nanti, mereka dapat mengimplementasikan dengan cara seperti ini,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Ia menambahkan pihaknya akan terus memfasilitasi dengan memberi pelayanan, agar semua masyarakat dapat dengan mudah terhubung dengan layanan 112 di semua ponsel. 

“Semua provider agar dapat menghubungi CC 112 bebas biaya, dan ini juga sudah diatur dalam undang-undang,” tutupnya. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Contact Center World atas terpilihnya layanan tanggap darurat CC 112 sebagai layanan kedaruratan tercepat. 

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Contact Center World, yang memberikan penghargaan kepada kota dan saya pribadi,” kata Risma, sapaannya.

Ia menjelaskan ide awal pembuatan layanan tanggap darurat 112 tersebut, dimulai ketika salah satu warga mengalami kebakaran, namun warga itu mengalami kesulitan untuk meminta bantuan. 

"Karena, pada saat itu nomer Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya terlalu panjang, maka saya membuat program yang nomernya mudah diingat (112) untuk menolong warga,” ujarnya.

Baca Juga: Kampung Madani di Krembangan, Wujud Semangat Gotong Royong Masyarakat

Seiring berjalannya waktu, lanjut dia, layanan tanggap darurat Command Center 112 terus mengalami perkembangan. Saat ini layanan 112 sudah saling terkoneksi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat. 

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga menyebut awalnya durasi fast time layanan 112 sekitar 10 menit. Namun akhirnya, Risma terus menekan agar respon time layanan 112 bisa kurang dari 10 menit dan ketemulah 7 menit. Untuk mendukung hal itu, pihaknya menyebarkan beberapa posko terpadu untuk mempercepat pelayanan.

“Saya berharap permasalahan-permasalahan warga Surabaya, melalui CC 112 ini bisa menjadi telinga, mata dan mulut warga Kota Surabaya,” harapnya. (ian/rev)

Baca Juga: Eri Cahyadi Terbitkan SE Larangan Judi Online di Lingkungan Pemkot Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO