SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Jatim mendorong realisasi destinasi wisata garam di Madura. Alasannya untuk memperkuat ikon dari Madura sebagai pulau garam.
"Beberapa waktu lalu kami sudah usulkan ke Pemprov Jatim untuk realisasi wisata garam melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim. Kami berharap ini segera terealisasi untuk mensejahterakan masyarakat Madura," ungkap Ketua HMPG Jatim Mohammad Hasan saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Keberadaan wisata garam ini, jelas Muhammad Hasan, bisa menunjang rintisan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) garam yang sedang dirintis UTM (Universitas Trunojoyo Madura).
Dikatakan oleh Mohammad Hasan, wisata garam tersebut nantinya berisikan beberapa pengetahuan tentang garam. "Di sana nantinya ada museum garam, kolam garam hingga memberikan edukasi tentang garam yang ada di Madura," jelasnya.
Tak hanya itu, sambung Mohammad Hasan, dari pengembangan wisata garam tersebut diharapkan bisa berdiri juga institute garam dan SMK garam di Pulau Madura. "Jika ini terealisasi maka bisa dikata Pemprov sangat serius untuk membantu petambak garam di Madura, terutama dalam mengelola industri garam mulai hulu hingga hilir," terangnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Soal lokasi wisata garam tersebut, Mohammad Hasan menyebut bisa di kabupaten mana saja di Madura. "Bisa di Sumenep atau di Pamekasan. Terserah di mana saja dan nanti dampaknya bisa merata ke seluruh kabupaten se Madura," jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya mendukung penuh realisasi wisata garam di Madura.
"Tentunya ini akan meningkatkan kesejahteraan petani garam di Madura. Sebuah terobosan yang patut diapresiasi dan dikawal penuh," tandas singkat pria asal Sumenep Madura. (yul/dur)
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News