SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Jatim mendorong realisasi destinasi wisata garam di Madura. Alasannya untuk memperkuat ikon dari Madura sebagai pulau garam.
"Beberapa waktu lalu kami sudah usulkan ke Pemprov Jatim untuk realisasi wisata garam melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim. Kami berharap ini segera terealisasi untuk mensejahterakan masyarakat Madura," ungkap Ketua HMPG Jatim Mohammad Hasan saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).
Baca Juga: Perda Resmi Ditetapkan, Adhy Karyono Yakin BPR Jatim Dongkrak Ekonomi dan Ajak UMKM Naik Kelas
Keberadaan wisata garam ini, jelas Muhammad Hasan, bisa menunjang rintisan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) garam yang sedang dirintis UTM (Universitas Trunojoyo Madura).
Dikatakan oleh Mohammad Hasan, wisata garam tersebut nantinya berisikan beberapa pengetahuan tentang garam. "Di sana nantinya ada museum garam, kolam garam hingga memberikan edukasi tentang garam yang ada di Madura," jelasnya.
Tak hanya itu, sambung Mohammad Hasan, dari pengembangan wisata garam tersebut diharapkan bisa berdiri juga institute garam dan SMK garam di Pulau Madura. "Jika ini terealisasi maka bisa dikata Pemprov sangat serius untuk membantu petambak garam di Madura, terutama dalam mengelola industri garam mulai hulu hingga hilir," terangnya.
Baca Juga: Antisipasi Era Digitalisasi, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dorong Kegiatan Produktif
Soal lokasi wisata garam tersebut, Mohammad Hasan menyebut bisa di kabupaten mana saja di Madura. "Bisa di Sumenep atau di Pamekasan. Terserah di mana saja dan nanti dampaknya bisa merata ke seluruh kabupaten se Madura," jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya mendukung penuh realisasi wisata garam di Madura.
"Tentunya ini akan meningkatkan kesejahteraan petani garam di Madura. Sebuah terobosan yang patut diapresiasi dan dikawal penuh," tandas singkat pria asal Sumenep Madura. (yul/dur)
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News