TUBAN, BANGSAONLINE.com - Gangsar (47), pesilat PSHT Ranting Senori yang viral di media sosial karena menggagalkan aksi pencurian motor di jalan poros Senori-Bangilan beberapa waktu lalu, mendapatkan penghargaan dari Kapolsek Senori, AKP Musa Bachtiar.
Penghargaan berupa piagam itu diberikan kepada warga Desa Medalem, Kecamatan Senori tersebut, dengan disaksikan pucuk pimpinan tertinggi wilayah kecamatan atau Forkopimcam.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Penghargaan ini sengaja kami berikan kepada warga yang telah berhasil menggagalkan dan menangkap pelaku pencurian sepeda motor. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat karena tidak main hakim sendiri, dengan cara menyerahkan pelaku pencurian kepada pihak Kepolisian," kata Kapolsek Senori, AKP Musa Bachtiar kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (12/4).
Perwira dengan tiga balok di pundak itu berharap adanya penghargaan ini, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut terlibat langsung dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
"Minimal masyarakat harus bisa menjadi polisi untuk diri sendiri dan di lingkungannya," tuturnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
(BACA JUGA: Sempat Duel 1 Lawan 1, Pendekar PSHT di Tuban Gagalkan Pencurian Motor)
Di sisi lain, Gangsar sendiri merasa bangga bisa ikut dan memberikan sumbangsihnya dalam menciptakan keamanan di masyarakat yang kondusif. Menurutnya, menjaga kondisi lingkungan yang aman bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat kepolisian saja, namun perlu dukungan dari masyarakat sekitar.
"Yang terpenting bagaimana agar lingkungan desa ini aman dari pelaku kejahatan. Sebab, dalam beladiri seorang diajarkan untuk berbudi luhur, tahu benar dan salah," ujarnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Amankan Pasutri Pelaku Curanmor
Sebagaimana diketahui, Gangsar mendapat penghargaan dari Kapolsek Senori setelah sebelumnya Rabu (10/4) lalu, berhasil melumpuhkan seorang pelaku pencurian motor di pinggir jalan penghubung antar kecamatan. Ia membekuk pencurian dengan keahlian ilmu beladiri yang dimilikinya. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News