Antisipasi PPK dan Petugas Keamanan Kelelahan Saat Rekap Suara, Dinkes Disiagakan di Kecamatan

Antisipasi PPK dan Petugas Keamanan Kelelahan Saat Rekap Suara, Dinkes Disiagakan di Kecamatan Petugas Dinkes disiagakan di kecamatan lengkap dengan mobil ambulans.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar diterjunkan ke kecamatan. Mereka mengecek kondisi kesehatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta anggota kepolisian, TNI, dan Linmas yang sedang bertugas mengamankan jalanya rekap suara pemilu di tingkat kecamatan.

Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan, saat melakukan monitoring dirinya mendapati banyak petugas yang kelelahan saat proses rekapitulasi suara. Bahkan di daerah lain banyak petugas yang jatuh sakit bahkan hingga meninggal dunia karena kelelahan.

Baca Juga: Mobil Pengangkut Logistik Pemilu di Blitar Terjun ke Jurang

"Kami melakukan gerak cepat, dengan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk menempatkan mobil ambulans beserta petugasnya dari masing-masing Puskesmas di tempat rekapitulasi tingkat PPK. Untuk mengantisipasi petugas yang kelelahan," jelas Rijanto, Minggu (21/4/2019).

Menurut dia, petugas rekapitulasi di tingkat PPK bekerja selama 24 jam, hingga seluruh data salinan C1 dari tiap TPS terekap seluruhnya. "Kita inginnya semuanya petugas sehat, tapi namanya tenaga manusia bila diforsir terus bisa lelah akhirnya bisa sakit," imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha mengatakan, selain tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Polres Blitar juga menempatkan pilbet untuk tempat beristirahat bagi petugas pengamanan, baik TNI, Polri, Linmas dan petugas rekapitulasi di tingkat PPK.

Baca Juga: Nyoblos Pemilu, Empat Pemilih di Blitar ini Diantar Polisi ke TPS

"Dengan diadakannya pemeriksaan secara berkala bagi petugas, harapannya petugas pengamanan selalu dalam kondisi sehat. Sehingga bisa melaksanakan tugas secara maksimal selama pengamanan di PPK hingga kotak suara bergeser ke KPU nanti," pungkas AKBP Anissullah. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO