SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satreskoba Polresta Sidoarjo berhasil membekuk Ryan Dwi Agus Diantoro (23), warga Jalan Nangka, Desa Sruni, Kecamatan Gedangan. Ia harus mendekam di balik jeruji sel tahanan Mapolresta Sidoarjo. Ryan yang sehari-hari berkerja sebagai tukang isi ulang air minum galon itu dibekuk polisi saat mengantarkan narkotika jenis sabu-sabu (SS) di depan Puskesmas Sidoarjo.
Kasatresnarkoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto menceritakan, penangkapan ABG Jalan Nangka itu bermula saat polisi mendapat informasi jika tersangka kerap terlibat dalam penyalahgunaan SS. Pihaknya langsung memerintahkan anggota untuk melakukan pemantauan setiap gerak-gerik Ryan.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Dalam pemantauan tersebut, polisi mendapat informasi jika tersangka hendak melakukan transaksi SS di depan Puskesmas Kecamatan Sidoarjo. Tak mau kehilangan kesempatan, polisi langsung melakukan pemantauan di sekitar lokasi Puskesmas Kecamatan Sidoarjo itu. Polisi melihat tersangka nampak duduk di atas motor seperti menunggu seseorang. Lalu, polisi langsung mendekati tersangka dan melakukan penggeledahan. Hasilnya, polisi menemukan satu poket ss di dalam jok motornya.
“Sabunya disimpan di handphone bekas di jok motor,” terang Sugeng.
Berdasarkan barang bukti itu, tersangka langsung digelandang ke Mapolresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut. Tersangka mengaku jika barang haram tersebut adalah milik rekannya yang bernama Lek (DPO). Sebelum ditangkap, tersangka diminta Lek untuk membelikan 1 gram sabu-sabu.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
Tersangka pun menyanggupi permintaan itu dan berhasil membelikan 1 gram sabu-sabu dengan harga Rp 1,5 juta. Keduanya juga sempat mengisap ss bersama di rumahnya di Jalan Nangka tersebut.
Tersangka juga mengaku jika saat ditangkap polisi itu memang hendak menyerahkan sisa sabu milik Lek di depan Puskesmas Kecamatan Sidoarjo. Namun tersangka tidak mengetahui jika aksinya sudah dipantau polisi. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News