Pemkot Surabaya Gelar Pemilihan Sopir Teladan 2019

Pemkot Surabaya Gelar Pemilihan Sopir Teladan 2019 Para pengemudi yang beroperasi di wilayah Kota Surabaya saat mengikuti pemilihan Abdi Yasa Teladan tingkat kota tahun 2019.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali menggelar pemilihan Abdi Yasa Teladan tingkat kota tahun 2019, Senin (22/4). Pemilihan Abdi Yasa Teladan ini merupakan program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang dilaksanakan setiap tahunnya.

kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengemudi yang beroperasi di wilayah Kota Surabaya, seperti sopir angkutan dalam kota, sopir taksi, angkutan barang, karyawan perusahaan serta bandara. Total sebanyak 100 pengemudi yang hadir dan mengikuti pemilihan ini.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan forum rutin yang dilakukan setiap tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kualitas pelayanan para pengemudi angkutan umum.

“Supaya mereka (driver) memiliki grade yang lebih bagus lagi,” kata Lilik saat ditemui di sela-sela acara yang berlangsung di Gedung Wanita Candra Kencana Kalibokor Surabaya, Senin (22/4).

Ia menjelaskan perkembangan jumlah kendaraan umum yang terus bertambah, harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan para pengemudi angkutan atau selaku driver. Ketika peningkatan-peningkatan itu bisa tercapai, maka keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para penumpang bisa lebih terjamin.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Tentunya, jika kendaraan umum sudah tersedia, attitude pengendaranya bagus, tepat waktu, dan disiplin, maka ketertarikan masyarakat untuk beralih dari angkutan pribadi ke umum akan lebih tinggi,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, pemerintah berupaya untuk membenahi kesadaran berlalu lintas. Fokus utama yang akan dicapai adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di dalamnya. Terlebih, attitude para pengemudi angkutan umum bisa terus berubah untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang.

"Dengan begitu, mindset masyarakat untuk beralih menggunakan jasa moda transportasi angkutan umum bisa lebih tinggi. Diharapkan kondisi masalah kemacetan, terus polusi udara di Surabaya bisa turun,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

kepala Bidang Angkutan Dishub Surabaya Joko Supriyanto menyampaikan selain acara pemilihan Abdi Yasa Teladan, para peserta juga dibekali informasi dan pengetahuan dari beberapa narasumber. Di antaranya dari Dishub Provinsi Jatim yang menyampaikan materi mengenai aturan-aturan perzjinan terbaru, peraturan Kemenhub terkait penyelenggaraan aturan umum di jalan dengan kendaraan trayek.

Tidak hanya itu, Joko menyebut, pembekalan materi juga diisi dari pihak kepolisian, yang menyampaikan tentang tata cara mengemudi di jalan. Serta dari pihak Jasa Raharja juga memberikan informasi-informasi apabila terjadi kecelakaan pada driver, bagaimana pelaporan-pelaporan yang harus dilakukan.

“Termasuk dari BNN juga memberikan pengarahan, karena kita tidak ingin awak Adi Yasa di jalan tersangkut dengan narkoba. Kita berharap para awak Abdi Yasa ini mematuhi peraturan serta rambu-rambu lalu lintas,” kata Joko.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Ia menambahkan para pemenang Abdi Yasa di tingkat kota ini, nantinya akan dikirim ke provinsi. Selanjutnya dari tingkat provinsi, akan dilakukan seleksi, sehingga nantinya yang terpilih akan mengikuti pemilihan Abdi Yasa di tingkat nasional.

“Tahun kemarin, kita jadi peringkat 1 dan 2 di tingkat nasional, kita berharap tahun ini bisa seperti itu,” pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO