Polda Jatim Terus Buru Pengunggah Video Kerusuhan di Sampang

Polda Jatim Terus Buru Pengunggah Video Kerusuhan di Sampang Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com akan terus memburu pengunggah video kerusuhan di Sampang, meskipun konten tersebut telah dihapus dari channel Youtube oleh si pemilik akun.

Kabidhumas Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, petugas kepolisian memburu sang pengunggah lantaran diduga ada upaya memprovokasi masyarakat di Sampang pasca .

Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan

"Padahal itu kejadian di tahun 2018, pada saat akan dilakukan PSU (Pemungutan Suara Ulang) Bupati Sampang," ujar Barung, Selasa (23/4).

Bukan sekadar menargetkan akan menangkap sang pengunggah. Pihaknya menegaskan, juga tak segan-segan akan menangkap penyebar video kerusuhan itu. Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat agar tidak turut menyebarluaskan cuplikan video tersebut di berbagai media sosial.

"Kenapa saya sampaikan ini agar masyarakat jangan sekali-kali memprovokasi, jangan sekali-kali men-share bahwa ini juga demi penegakan hukum," lanjutnya.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Dijelaskan Barung, bagi petugas kepolisian tidak ada hal yang sulit untuk menemukan siapa yang bertangguang jawab tersebarnya konten-konten negatif di dunia maya. Mengingat, teknologi digital acap kali merekam setiap jejak yang kita buat saat menggunakannya, walaupun konten telah dihapus.

"Walaupun dia sudah menghapus, konten yang disebarkan di 2019 seakan-akan Pemilu di Sampang, tetapi rekam jejaknya tidak bisa hilang," tandas Barung.

"Dan percayalah, dalam waktu dekat akan dilakukan hal-hal penegakkan hukum," tutupnya.

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

Untuk diketahui, video rusuh di Sampang tersebar melalui media sosial Youtube. Ada dua akun yang memposting dua video dengan judul yang hampir sama.

Video pertama, berjudul 'Madura Rusuh 2. Ribuan warga Sampang kepung kantor KPU Bawaslu Sampang Madura'. Dan yang kedua, berjudul 'Ribuan warga Sampang Madura. Kepung Bawaslu dan KPU sampang Madura'.

Video tersebut telah diunggah pada hari Senin (22/4/2019) kemarin. Diduga, isi video diambil ketika terjadi unjuk rasa menuntut Pilbup Sampang pada Pilkada Serentak tahun lalu diulang.

Baca Juga: Melawan dengan Lempar Bondet ke Petugas, Pelaku Curanmor di Waru Ditembak Mati Jatanras Polda Jatim

Unjuk rasa terjadi di depan Kantor Panwaslu setempat pada hari Sabtu (9/6/2018) lalu dan berakhir ricuh. Kericuhan bermula saat massa aksi berupaya menerobos barikade polisi. Aksi saling dorong pun tak bisa dihindari, dan memaksa polisi untuk melepas tembakan gas air mata. (ana/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO