Ronny dan Gagarin Berpeluang Kembali Jabat Pimpinan DPRD, Dua Mantan Wartawan Diprediksi Lolos

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ronny Wahyono dan Gagarin berpeluang kembali menjabat sebagai pimpinan DPRD Pacitan masa jabatan 2019-2024. Itu setelah hasil hitung cepat menempatkan Partai Demokrat, Golkar, serta PDIP, sebagai parpol peraih kursi terbanyak pada Pileg Tahun 2019.

Deni Cahyantoro, Kasubag Perundang-undangan Bagian Hukum Setkab Pacitan mengatakan, sebagaimana ketentuan UU 23/14 tentang Pemda dan PP tentang Tatib DPRD, pimpinan DPRD ditentukan berdasarkan perolehan kursi terbanyak di lembaga legislatif. "Dengan begitu, insya Allah wakil rakyat dari Partai Demokrat, Golkar, dan PDIP yang berpeluang besar duduk sebagai unsur pimpinan," katanya, Selasa (23/4).

Sementara itu, Ronny Wahyono yang saat ini menjabat Ketua DPRD Pacitan membenarkan bahwa untuk sementara partainya merupakan peraih kursi terbanyak berdasarkan hasil Pemilu 2019. "Memang porsi Ketua DPRD nantinya masih menjadi hak dari Fraksi Partai Demokrat," ujarnya di tempat terpisah.

Namun, ia menegaskan bahwa siapa yang berhak menjabat Ketua DPRD merupakan kewenangan partai. "Soal kursi calon Ketua DPRD, sepenuhnya itu kewenangan dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat. Jadi siapa yang akan ditunjuk sebagai Ketua DPRD, kita masih menunggu keputusan pusat," jelasnya.

Di sisi lain, dua mantan wartawan lokal diprediksi bakal melenggang ke gedung DPRD Pacitan. Mereka di antaranya Lancur Susanto dari Partai Golkar dan Sediono dari Partai Gerindra.

Lancur Susanto merupakan mantan anggota dewan yang terpilih kembali dalam Pileg 2019 ini. Sedangkan, Sediono merupakan pendatang baru yang akan ikut mewarnai lembaga legislatif nantinya.

"Atas nama forum wartawan di Pacitan, kami sampaikan ucapan selamat atas terpilihnya mantan jurnalis sebuah media cetak lokal tersebut sebagai anggota parlemen masa jabatan 2019-2024," kata Ipung Sutoro, salah seorang wartawan televisi swasta senior di Pacitan, Selasa (23/4).

Ipong berharap dengan adanya wakil rakyat yang berlatar jurnalis, maka aspirasi para kuli tinta bisa lebih terwadahi di gedung DPRD. Ia juga berharap nantinya para wartawan di Pacitan bisa diberikan akses seluas-luasnya untuk melakukan peliputan berita.

"Kita tetap menjunjung tinggi netralitas sebagai profesi media. Namun begitu, wartawan tetap harus bisa bersinergi dengan pemerintah dan DPRD. Kita sama-sama punya fungsi kontrol dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing," jelas Ipong. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News