Input Situng di KPU Kota Kediri Capai 93 Persen

Input Situng di KPU Kota Kediri Capai 93 Persen Petugas saat melakukan entri data untuk dimasukkan dalam website Situng KPU di Kantor KPU Kota Kediri. foto: ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Seminggu sudah pasca Pemilu serentak, input data yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke website sistem penghitungan suara (Situng) kini mencapai 93 persen. Input berdasarkan form C1 tersebut terus berlangsung meski sempat diragukan oleh beberapa pihak.

Ketua Tim Situng KPU Kota Kediri, Zainuddin Mahfud mengatakan, timnya yang terdiri dari 31 orang tidak terganggu dengan beberapa pihak yang meragukan hasil situng. Menurutnya, penghitungan itu dilakukan sebagai bentuk informasi kepada masyarakat serta keterbukaan data pemilu KPU kepada publik. 

Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024

“Kita bekerja sesuai dengan surat keputusan dari KPU. Ada 31 personel terdiri dari 21 personel bagian komputer, 4 bagian berkas, dan 6 bagian pengambilan berkas. Kita jelas tidak terganggu dengan pemberitaan itu karena Situng itu bukanlah hasil resmi, hanya untuk publikasi dan transparansi saja,” ujarnya.

Zainuddin menambahkan, pada proses input data ditemukan isian salah dan itu tetap dimasukkan hanya dalam sistemnya akan tercetak blok warna kuning. Isian salah itu karena berkas form C1 dalam penghitungan juga salah sehingga langsung ada penandaan dalam sistemnya. 

“Isian salah juga kita masukkan, tapi dalam sistemnya langsung ada tanda. Sama seperti rekapitulasi di kecamatan juga dikasih tanda dan disana akan diinfokan pada saksi bahwa penghitungannya salah,” jelasnya.

Baca Juga: KPU Kota Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Jelang Pilkada 2024

Lebih lanjut, enam hari pasca pemilihan 17 April kemarin input data sudah mencapai 93 persen. Kekurangan tersebut lantaran, satu lembar fotokopi form C1 yang seharusnya dikirim ke KPU ikut masuk dalam kotak surat suara sehingga menunggu rekapitulasi ditingkat kecamatan selesai. 

“Kita kurang 63 TPS tersebar di 3 kecamatan. Kecamatan Kota 28 TPS, Kecamatan Mojoroto 12 TPS, dan Kecamatan Pesantren 23 TPS. Semuanya belum kita input karena berkasnya memang belum ada, kalau berkas ada dalam sehari kita bisa input data sampai 300 TPS,” pungkasnya. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO