BLITAR, BANGSAONLINE.com - Empat petugas pemilu di Kabupaten Blitar dilaporkan meninggal dunia usai melaksanakan tugas. Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah membenarkan hal ini.
Dia mengatakan, empat petugas pemilu yang meninggal yakni Joko Priyo Saptono, Ketua PPS Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat; Muhtadi (53), anggota Linmas Desa Salam Kecamatan Nglegok; Toyib Nurochman (43), anggota Linmas Desa Salamrejo Kecamatan Binangun; dan Wiji Saechoni anggota KPPS Desa/Kecamatan Ponggok.
Baca Juga: KPU Kota Blitar Mulai Setting Packing Logistik Pilkada 2024
"Bapak Wiji Saechoni meninggal hari ini, beliau adalah anggota KPPS Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok," ungkap Imron Nafifah, Kamis (25/4/2019).
Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima pihak KPU, Wiji masih menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS pada 17 April lalu. Kondisinya masih sehat dan baik-baik saja. Namun, Wiji sempat mengeluh kurang enak badan, setelah proses penghitungan suara sampai Kamis (18/4/2019) dini hari.
Pada Jumat (19/4/2019), Wiji melaksanakan salat Jumat berjemaah di masjid di desanya. Namun usai salat Jumat, Wiji pingsan dan dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Wiji dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama enam hari.
Baca Juga: Debat Publik Terakhir Pilwali Blitar Gunakan Bahasa Jawa
Wiji dimakamkan di pemakaman desa setempat Kamis pagi. Ketua didampingi komisioner KPU Blitar turut hadir dalam pemakaman.
"Beliau dimungkinkan kelelahan. Karena tugasnya sejak pagi sampai pagi lagi, itu yang menyebabkan beliau tidak bertenaga dan lemas," jelas Imron.
Sementara tiga petugas pemilu Kota Blitar dilaporkan tumbang usai menjalankan tugas sebagai pelaksana pemilu. Mereka sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit. Namun saat ini sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Baca Juga: KPU Kota Blitar Minta Maaf, Ada Kesalahan Data Dalam Debat, Berikut Klarifikasinya
"Mereka ada yang panas tinggi, pusing dan tidak bisa makan. Sempat dirawat di rumah sakit namun sekarang sudah diperbolehkan rawat jalan," jelas Kepala Kesbangpol Kota Blitar Hakim Sisworo.
Ketiga petugas pemilu Kota Blitar itu adalah Bagus Hermasyah (52), Ketua KPPS TPS 5 Desa Turi Kecamatan Sukorejo; Ahmad Mustawan (43), petugas KPPS TPS 12 Desa Klampok Kecamatan Sananwetan.
Dan seorang petugas linmas yang datanya baru saja masuk ke KPU Kota Blitar. Namun saat ini komisioner KPU Kota Blitar yang menerima laporan itu juga dalam kondisi sakit, sehingga belum bisa memberikan data detail petugas linmas tersebut. (ina/rev)
Baca Juga: Tiba di Kota Blitar, KPU Segera Lakukan Sortir Lipat Surat Suara Pilgub Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News