SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Surabaya menggelar Bakti Sosial dan Pelayanan Terintegrasi di Jalan Klakah Rejo Gang Lebar RT 03 RW 09 Kelurahan Klakah Rejo, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jumat (3/5/2019). Kawasan ini merupakan salah satu eks lokalisasi yang ada di Kota Surabaya. Kini, warganya terus diberdayakan oleh Pemkot Surabaya.
Pada saat acara itu, semua pelayanan yang ada di jajaran Pemkot Surabaya diboyong ke tempat tersebut, sehingga warga berbondong-bondong mengurus semua pelayanan yang dibutuhkan. Hampir semua stan yang disiapkan oleh Pemkot, dipadati oleh warga untuk mengurus keperluannya masing-masing. Berbagai makanan dan minuman UMKM juga tersedia di tempat tersebut.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Bakti sosial itu dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bahkan, pada saat itu Wali Kota Risma membakar semangat ibu-ibu yang ada di eks lokalisasi Moroseneng untuk membuka usaha dan bergabung dengan Pahlawan Ekonomi. Sedangkan anak muda yang ada di kawasan itu juga diajak untuk bergabung dengan Pejuang Muda. Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda merupakan salah satu program andalan Pemkot Surabaya untuk mengembangkan UMKM.
Bahkan, Risma mengundang salah satu anggota Pahlawan Ekonomi yang saat ini sudah sukses dengan produknya yang bernama Selendang Semanggi. Aminah, selaku pemilik produk itu menceritakan asal muasalnya yang dulunya berdagang semanggi keliling kampung. Sambil berkaca-kaca mengenang masa lalunya, ia pun menceritakan bahwa usahanya itu semakin sukses setelah bergabung dengan Pahlawan Ekonomi dan selalu dibimbing oleh mentor-mentor yang professional.
“Beliau ini bukti nyata bahwa kita semua bisa, asalkan kita mau berusaha dan bekerja keras. Dulu dia juga merintisnya dari kecil, tapi sekarang produknya sudah masuk di minimarket-minimarket dan sekarang mobilnya sudah dua,” kata Wali Kota Risma menunjuk Aminah.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Seusai acara itu, Risma mengaku sengaja membakar semangat warga di eks lokalisasi Moroseneng itu supaya mereka mau menjadi pelaku usaha. Ia pun yakin bahwa dengan kesungguhan dan kemauan akan bisa menjadi pengusaha. “Saya memang ingin menyemangati warga di sini, bahwa dengan kesungguhan dan kemauan, ternyata bisa, tidak perlu dia orang berpendidikan tinggi, tapi kalau mau, ternyata dia bisa juga,” katanya.
Risma juga menegaskan bahwa mulai saat ini hingga akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya dua periode, ia akan terus mengampanyekan ekonomi. Sebab, Kota Surabaya ini sudah dibangun sedemikian rupa, sehingga dia ingin yang menikmati infrastruktur ini adalah warga Kota Surabaya sendiri, bukan orang lain.
“Jadi mulai sekarang sampai nanti jabatan saya berakhir, saya akan campaign terus soal ekonomi, karena kita sudah bangun Surabaya sedemikian rupa, infrastruktur sudah bagus. Kalau masyarakatnya tidak gerak, maka yang menikmati infrastruktur ini adalah orang lain. Nah, saya tidak mau seperti itu, saya ingin yang nikmati infrastruktur dan perkembangannya adalah warga Surabaya,” tegasnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Camat Benowo Muslich Hariadi mengaku sangat senang acara ini bisa digelar di wilayahnya, apalagi antusias warga sekitar sangat tinggi, sehingga hampir semua pelayanan yang disediakan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. “Kami memang woro-woro bahwa akan ada acara ini dan ternyata warga sangat antusias. Kami sangat bersyukur, apalagi ini merupakan eks lokalisasi yang terus kami kembangkan perekonomiannya,” pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News