BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Bukit Wewe yang terletak di Dusun Kulon Bambang, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Keberadaan jasad dengan ciri-ciri berpakaian serba hitam itu ditemukan pertama kali oleh seorang pencari rebung.
Saat ditemukan, mayat tersebut diketahui sudah membusuk. Bahkan bagian wajahnya sudah tidak dapat dikenali karena telah menjadi kerangka.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Kapolsek Doko AKP Sunardi mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas itu dilaporkan sejak Minggu (5/5/2019) sore. Namun petugas baru berhasil mengevakuasinya Senin (6/5/2019) siang. Evakuasi membutuhkan waktu sekitar lima jam karena medan yang terjal dan berada di kemiringan 45 derajat.
Selain petugas kepolisian, evakuasi juga melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar.
"Jarak antara lokasi mayat dan jalan yang bisa dilewati kendaraan sekitar 5 km. Kemarin kami menerima laporan sudah siang dan tidak memungkinkan langsung dilakukan evakuasi karena selain medannya sulit, kondisinya juga berkabut tebal," ungkap AKP Sunardi usai mengevakuasi mayat, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
(Proses evakuasi mayat)
Usai dievakuasi, mayat langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk diidentifikasi. "Diperkirakan umurnya sudah 60 tahun ke atas. Karena meski sebagian badan sudah rusak, masih terlihat bagian rambutnya yang beruban. Diperkirakan meninggal sekitar dua minggu yang lalu," jelasnya.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Kawasan hutan di sekitar Bukit Wewe dikenal sebagai tempat angker. Tak banyak aktivitas manusia di sekitarnya selain pencari rebung atau madu yang sudah mengenal medan. Lokasinya dari perkampungan terdekat berjarak sekitar 10 km.
"Dugaan kami korban ini sedang melalukan keperluan ritual. Karena kalau dia mencari rebung atau madu tidak mungkin seorang diri," imbuhnya.
Menurut dia, pada tahun 2007 lalu di lokasi yang sama juga ditemukan mayat yang hanya tinggal tulang belulangnya saja. Kemudian belakangan juga ada dua warga yang dilaporkan hilang di lokasi yang sama dan tidak ditemukan sampai sekarang. Oleh karena itu lokasi tersebut dinamakan Bukit Wewe oleh warga sekitar. (ina/rev)
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News