PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/2019 M, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Selasa (30/4/19) lalu, bertempat di ruang Untung Suropati Sekretariat Daerah Kota Pasuruan.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dengan peserta seluruh pengurus TPID. Yakni, terdiri dari Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang, Kepala OPD, Anggota Tim TPID, Kepala Bulog Sub Divre Malang, Ketua Kadin Kota Pasuruan, Ketua Hiswana Migas, serta Ketua Satgas Pangan.
BACA JUGA:
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
- Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
- Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
Dalam sambutannya, Wawali menekankan bahwa inflasi Kota Pasuruan dalam kondisi aman yaitu 2,21% sesuai dengan target inflasi nasional tahun 2018 +3,5%. Kota Pasuruan bukan termasuk Kota IHK (Indek Harga Konsumen) sehingga inflasinya tidak dihitung. Perhitungan inflasi Kota Pasuruan mengacu pada Kota Probolinggo dan berdasarkan Pantauan Harga Siskaperbapo.
Keberhasilan TPID Kota Pasuruan dalam mengendalikan inflasi dikarenakan adanya kerja sama yang baik dan sinergitas masing-masing OPD.
Selanjutnya rapat membahas target inflasi Nasional tahun 2018 + 3,5%, inflasi Kota Pasuruan 2018 2,21% dan inflasi Jawa Timur tahun 2018 2,82%.