TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V menjamin stok BBM dan LPG di Kabupaten Tuban aman. Hal ini disampaikan Comrel Section Head MOR V, Galih Aji Wahada, saat menemui awak media di Kabupaten Tuban, Kamis (16/5).
Berdasarkan data penyaluran untuk Kabupaten Tuban, ia mengatakan produk Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diprediksi naik 10,21 persen dari rata-rata konsumsi normal 284 KL per hari menjadi 313 KL per hari. Sedangkan, untuk Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi turun 27,64 persen dari rata-rata konsumsi normal 369 KL per hari menjadi 267 KL per hari. Kebutuhan BBM tersebut dilayani dari 27 SPBU yang disuplai dari Terminal BBM Tuban.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Jadi kita sudah antisipasi dan dijamin tidak kelangkaan BBM di Tuban," ungkap Galih.
Selain di Tuban, Pertamina juga mengoptimalkan stok dan distribusi dari 6 (enam) Terminal BBM yang ada di Jawa Timur. Sebagai antisipasi apabila terjadi kemacetan parah, Pertamina akan menyiagakan mobil tangki di 15 (lima belas) SPBU kantong di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Batu, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember.
"Semuanya sudah kita siagakan guna mengantisipasi kelangkaan BBM," timpalnya.
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
Sementara untuk memenuhi kebutuhan LPG 3 kilogram masyarakat Tuban, Pertamina MOR V juga telah melakukan upaya penambahan suplai. Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 6 persen dari konsumsi normal rata-rata sebesar 37.700 tabung atau 113 metric ton per hari, menjadi 40.000 tabung per hari (120 MT). Bahkan, realisasi dari tanggal 1-12 Mei lalu tercatat sebesar 1288 MT, atau sekitar 42.500 tabung per hari.
"Kebutuhan LPG ini dilayani oleh 18 agen dan 825 pangkalan, ditambah 9 agen siaga dan 73 pangkalan siaga LPG di Tuban," bebernya.
Galih menambahkan, untuk distribusi LPG di Jawa Timur pada kondisi normal rata-rata konsumsi yaitu sebesar 5.070 Metric Ton (MT) per hari. Sementara itu, Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan pada Bulan Ramadhan 2019 dengan estimasi angka mencapai 5.520 MT per hari atau naik sebesar 9 persen dari konsumsi normal .
Baca Juga: PRPP Sabet Patra Nirbhaya Karya Pratama
Selain mengoptimalkan stok di 6 (enam) Depot dan Kilang LPG, serta seluruh SPPBE yang ada di Jatim, Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG. Tujuannya, untuk mengaktifkan agen dan pangkalan siaga yang tetap buka melayani di hari libur. Di Jawa Timur, jumlah agen siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kilogram dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi.
"Sedangkan pangkalan siaga LPG 3 kilogram mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kilogram," paparnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News