MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar pasar murah di bulan Ramadan tahun ini bertempat di Desa Cabean, Kecamatan Sawahan. Bahan pokok dijual dengan harga murah untuk menstabilkan harga.
Asisten Perekomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Madiun Suyadi mengatakan, Pasar Murah menyediakan bahan pokok dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Pj Bupati Madiun Pantau Harga Pangan Jelang Nataru
“Di sini kami jual jauh di bawah harga pasaran. Karena ada selisih harga sekitar 30 persen dibawah harga pasar. Memang tujuannya membantu masyarakat,” terang Suyadi, Kamis (16/5).
Selain menjual berbagai bahan pokok, pasar murah ini juga menjual barang lain seperti kue dan baju. "Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah ini untuk mendapat bahan kebutuhan sekaligus layanan lainnya," tambahnya.
Masih di tempat yang sama, Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan, kegiatan sengaja digelar bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu menjelang lebaran.
Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU
“Karena menjelang hari raya Idul Fitri, seperti pada tahun tahun sebelumnya pasti ada gejolak harga. Karena itu, Pemkab Madiun disini mengambil peran dengan menggelar pasar murah agar beban masyarakat berkurang,” kata Ahmad Dawami.
Terkait inflasi yang biasanya mengiringi lebaran, Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengatakan, terkait masalah inflasi, diharapkan masyarakat tidak terlalu terpengaruh dengan berita berita yang terkait kenaikan harga.
“Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), juga menjaga bagaimana supaya tidak terjadi inflasi. Barang-barang kebutuhan yang kiranya dirasakan naik akan disuport oleh Pemda,” terang Hari Wuryanto.
Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024
Karena itu, Wabup mengimbau masyarakat tidak perlu kuatir karena semua kebutuhan akan terpenuhi.
“Pemda, Pemprov, dan juga Pemerintah Pusat bertanggungjawab. Termasuk kemarin waktu ada kelangkaan bawang. Pemerintah langsung turun tangan. Yang penting masyarakat tidak usah panik,” imbaunya. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News