KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Malang menyerbu tempat penukaran uang baru di gedung Kartini Jalan Tangkuban Parahu Malang, Ahad (26/05). Antrean panjang tak terhindarkan sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga berita ini ditulis, pukul 13.00 WIB.
Hari ini memang merupakan hari pertama penukaran uang baru yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Malang bersama sejumlah bank konvensional maupun syariah.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM di Malang Raya Aman Jelang Ramadhan hingga Idul Fitri
"Penukaran uang baru akan berlangsung selama delapan hari. Dimulai hari Minggu (26/05) ini sampai Minggu (02/06) bulan berikutnya," demikian dikatakan Kepala KPM BI Azka Subhan.
Untuk melayani masyarakat yang hendak menukarkan uang baru, Azka mengatakan, BI bersama sejumlah bank telah menyiapkan uang pecahan kecil seperti Rp 1.000, Rp 5.000, hingga Rp 20.000 dan Rp 50.000 senilai total Rp 53 miliar.
"Pelayanan diberikan secara satu paket senilai Rp 3,7 juta, dengan menggunakan e-KTP. Kami berharap, saat penukaran uang baru tahun ini tidak terulang kejadian seperti tahun kemarin di mana ada masyarakat yang sampai pingsan saat mengantre. Saat ini TP PKK Kota Malang telah memfasilitasi tempat duduknya dan ber-AC," kata Azka.
Baca Juga: Terapkan Pembayaran Nontunai, Wali Kota Malang Apresiasi Inovasi Joyo Agung Market
Dalam kesempatan itu, Orang nomor satu di BI Perwakilan Malang ini juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan transaksi (penukaran) selain di bank resmi.
"Dikhawatirkan kesisipan uang palsu dan tidak sesuai penukarannya. Selain itu, jatuhnya lebih mahal dan diharamkan oleh agama karena kita memberikan kelebihan (riba')," imbuhnya. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News