JAKARTA(BangsaOnline) Prabowo Subianto benar-benar menunjukkan
sebagai negawaran dan tokoh politik yang dewasa.Kekalahan dalam pertarungan merebut posisi
presiden tak membuat ia menutup diri dan dendam. Ia justeru menerima dengan
lapang dada dan gembira kedatangan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di
kediamannya di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).
Pertemuan antara dua tokoh yang bersaing dalam Pemilihan Presiden 9 Juli lalu,
berlangsung sangat singkat. Namun suasana sangat akrab dan cair.
Bahkan mereka saling melemparkan candaan. Prabowo secara langsung mengundang
Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "Nanti saya akan
datang ke Hambalang naik Helikopter Pak Prabowo," canda Jokowi.
Prabowo kemudian membalas candaan itu, "Nanti sudah naik helikopter
presiden," jawab mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.
Jokowi pun berjanji akan memenuhi semua permintaan Prabowo. Seperti datang ke
Hambalang, bersantap bersama. Namun ada satu yang tak bisa dipenuhi Jokowi,
yakni menyanyi. "Karena saya tidak bisa menyanyi," kata Jokowi sambil
tertawa.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk
Prabowo. Namun belum sempat Jokowi menyelesaikan ucapannya, Prabowo memotong.
"Tapi kalau umur jangan disebut ya," kata Prabowo dengan tertawa
lepas. "Selamat ulang tahun untuk Pak Prabowo," kata Jokowi.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Prabowo menyatakan bahwa keduanya memiliki keinginan yang
sama yaitu keutuhan Republik Indonesia dan Pancasila. "Saya yakin di dalam
hati paling dalam beliau, keinginan kami sama, keinginan kami adalah keutuhan
Republik Indonesia, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai komitmen
kita. Itu saya sampaikan," kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa Partai Gerindra dan pendukungnya akan mendukung
Jokowi dan pemerintahannya. Namun, ia juga tidak akan ragu untuk mengkritisi.
"Apabila ada hal-hal yang tidak menguntungkan bangsa dan rakyat tak
segan-segan akan mengkritisi," tegas Prabowo yang disambut Jokowi denga
menundukkan kepala dan tersenyum.
Prabowo menyebut bahwa perbedaan politik jangan dianggap
sumber perpecahan.
"Saya mohon semua pendukung saya tidak anggap perbedaan politik, pandagan
dan persaingan politik harus menjadu sumber perpecahan. Kita satu bangsa dan
satu nusa, kita harus bersatu," ucap Prabowo.
Menurut Prabowo, ia kerap menyampaikan kepada para pendukungnya bahwa
pertarungan dan perbedaan politik adalah wajar. Dia sering beretorika keras
tapi di ujung adalah untuk kesejahteraan rakyat.
"Saya menyampaikan bahwa partai yang saya pimpin dengan teman-teman saya,
pendukung saya, akan saya minta untuk mendukung saudara Joko Widodo dan
pemerintahan yang akan beliau pimpin," ucap mantan Danjen Kopasus itu.
"Jika ada hal-hal yang kami nilai tidak menguntungkan, kami tidak akan
segan-segan menyampaikan kritik dan itu saya sampaikan," imbuhnya.
Pertemuan itu berlangsung cair. Keduanya tampak santai, sesekali tertawa.
Jokowi juga tampak tersenyum, sesekali menunduk mendengar penjelasan Prabowo.
Prabowo mengaku mendapat kehormatan didatangi Jokowi.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
"Beliau datang ke saya itu kehormatan bagi saya,"
ujar Prabowo usai bertemu dengan Jokowi secara tertutup.
Jokowi yang berdiri di sebelahnya tampak tersenyum mendengar pernyataan
Prabowo. Keduanya memang bertemu dalam waktu yang cukup singkat yakni 15 menit.
Saat Jokowi berpamitan, Prabowo tampak mengangkat tangannya untuk hormat ala
militer kepada Jokowi. Sedang Jokowi menyambut dengan membungkukkan badannya.
Prabowo lalu mengantar Jokowi hingga pintu gerbang rumahnya. Sebelumnya Prabowo
juga menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi yang sudah terpilih dan akan
dilantik menjadi Presiden RI pada Senin 20 Oktober 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News