JAKARTA(BangsaOnline) Muncul kali pertama, Gibran Rakabuming Raka (26), anak sulung Presiden terpilih Joko Widodo langsung menyemprot para wartawan.
Ini bermula saat Presiden Jokowi mau berangkat ke acara pelantikan di Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta. Saat itu sekitar pukul 8.00 Jokowi keluar dari rumah dinas gubernur DKI Jakarta bersama istri, Iriana Widodo. Jokowi mengenakan setelan batik berwarna hitam dengan dasi berwarna merah, sementara Iriana mengenakan kebaya berwarna oranye.
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty
Jokowi menjelaskan sedikit persiapan mereka jelang pelantikan. Setelah menjelaskan beberapa hal, Jokowi meminta ketiga anaknya keluar.
Gibran, yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat ini yang pertama keluar dari rumah dinas. Jokowi pun mengenalkan Gibran di depan awak media.
"Ini anak saya yang pertama, Gibran Rakabuming," ujar Jokowi di depan pintu rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
Baca Juga: Laporkan Fufufafa dan Esemka ke Layanan "Lapor Mas Wapres", Pakar Forensik Ini Kecewa, Kenapa
Sejak awal keluar dari rumah, wajah Gibran tampak tidak begitu nyaman. Tatapan tajam dan tanpa senyum diperlihatkan di depan puluhan awak media. Saat diberi mic, Gibran pun menyampaikan pernyataan yang tidak diduga.
"Kalau saya pengangguran saya ikut Bapak saya terus. Saya kan kerja, saya dikatain anak haram karena nggak pernah ikut kampanye. Kalian lihat aktivitas saya kayak apa, sibuk punya pekerjaan," jelas lulusan Australia ini dengan wajah sewot. Gibran disebut-sebut sebagai pengusaha catering di Solo.
Jokowi berusaha tersenyum dan menetralisir ucapan ketus anaknya itu. "Ya anak saya yang pertama ini sama seperti saya, kerja dari pagi sampai pagi lagi," tutur Jokowi.
Baca Juga: Saluran Pengaduan Ala Gibran, Manuver Politik yang Bumerang
Kemudian Gibran kembali menyatakan pernyataan yang tidak sedap. Ia menyayangkan pemberitaan di beberapa media massa yang menyebut dirinya 'anak haram' saat kampanye Pilpres berlangsung.
"Lha saya tidak pernah muncul lalu dibilang anak haram. Saya ini memang pengangguran?" kata Gibran.
Jokowi segera menyanggah ucapan Gibran. Ia masih dengan senyumnya memberitahu Gibran bahwa apa yang dibaca itu adalah media yang buram atau tidak jelas.
Baca Juga: Presiden BEM Unair Dapat Intimidasi, Dekan Bagong Suyanto Cabut Pembekuan BEM
"Yang kamu baca itu media apa? Yang ada di sini media jelas semua. Kamu jangan baca media yang tidak jelas itu," ucap Jokowi.
Setelah perdebatan itu, Jokowi kembali mengenalkan anak-anaknya dan istrinya di depan awak media. Namun Gibran masih memperlihatkan wajah yang tajam. Sesekali ia memperlihatkan senyuman sinis kepada awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News