Jelang Pilbup Gresik 2020 (5): Moh. Qosim Unggul Sementara Dalam Segi Popularitas

Jelang Pilbup Gresik 2020 (5): Moh. Qosim Unggul Sementara Dalam Segi Popularitas Sambari dan Qosim saat pengambilan nomor urut pada Pilbup Gresik 2015. foto: dok

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dari sekian bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik 2020 yang muncul, Moh. Qosim dinilai sebagai figur yang popularitasnya paling tinggi. Ini disebabkan lantaran yang bersangkutan saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik.

Hal tersebut disampaikan salah satu sumber BANGSAONLINE.com, Sabtu (15/6). Menurutnya, seandainya Moh. Qosim benar bakal running sebagai Cabup Gresik, maka tingkat popularitasnya tetap paling tinggi meski dipasangkan dengan siapa pun Cawabupnya.

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

"Namun modal popularitas saja tak cukup. Finansial masih menjadi modal utama," kata dia. 

Ia lantas menyimulasikan calon-calon yang bisa diduetkan. Di antaranya, Moh. Qosim dengan Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim, atau dengan Ketua Gerindra Asluchul Alif, maupun Ketua DPC PPP Ahmad Nadir (cabup-cawabup). Ia menilai, tiga sosok itu paling ideal apabila duet dengan Moh. Qosim.

Alternatif selanjutnya adalah Moh. Qosim berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Siti Muafiyah atau gandeng dengan Sekretaris PDIP Mujid Riduan, atau bahkan dengan sosok kades sekalipun, popularitas Moh. Qosim dinilai bakal paling tinggi.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

Sedangkan alternatif duet lainnya. yakni memasangkan Asluchul Alif sebagai cabup dengan mantan Sekda Gresik Husnul Khuluq sebagai cawabupnya, atau Fandi Ahmad Yani, atau sebaliknya.

Terkait hal ini, Mujid Riduan salah satu figur yang juga digadang bakal running dalam , tak menampik jika sosok Moh. Qosim masih menduduki peringkat pertama dari segi popularitas dan elektabilitas. Namun, Mujid menegaskan bahwa popularitas dan elektabilitas saja tak cukup untuk memenangkan kontestasi pilbup.

"Fakta ini saya merujuk dari pilbup-pilbup Gresik sebelumnya, maupun Pileg. Calon yang popularitasnya tinggi berdasarkan survei ternyata kalah dengan calon yang tak muncul dalam survei, namun finansialnya mendukung," pungkas politikus PDIP ini. (hud/ns)

Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO