PACITAN, BANGSAONLINE.com - Setelah sembilan tahun dibiarkan mangkrak, eks lahan RSUD Mardi Waluyo di Jl. dr. Sutomo Kota Blitar akan segera digunakan untuk pembangunan gedung Universitas Putra Sang Fajar.
Plt. Wali Kota Blitar Santoso mengatakan rencana pembangunan ini setelah Pemkot Blitar sudah ada komitmen dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Rencananya, pembangunan kampus akan dilaksanakan tahun ini.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Kami sudah mengantongi lampu hijau dari Dikti. Rencananya pembangunan awal akan dimulai dengan ruang kesekretariatan dan ruang perkuliahan," ungkap Santoso, Selasa (18/6/2019).
Saat ini Pemkot Blitar sedang melengkapi dokumen administrasi untuk pemanfaatan eks lahan RSUD Mardi Waluyo. Serta mengintensifkan komunikasi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Dikti.
Terpisah Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar Widodo Sapto Yohanes mengatakan sebelumnya Pemkot Blitar memang sudah menyerahkan eks lahan RSUD Mardi Waluyo ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Dikti. Dengan syarat, lahan itu dipakai untuk pembangunan universitas.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Prosesnya masih berjalan, namun dari Dikti juga sudah ada komitmen untuk segera merealisasikan pembangunan universitas di lahan itu. Pembangunan universitas-nya menggunakan anggaran dari pemerintah pusat," ungkap Widodo Sapto Yohanes.
Namun kalau kementerian tidak segera merealisasikan pembangunan universitas di eks lahan RSUD Mardi Waluyo, Pemkot Blitar akan meminta kembali lahan tersebut. Pemkot Blitar akan memanfaatkan lahan itu untuk kepentingan lain.
"Kalau tidak segera direalisasikan, kami akan minta kembali lahan itu. Kami akan gunakan untuk program lain agar lahannya tidak menganggur," pungkasnya. (ina/rev)
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News