PACITAN, BANGSAONLINE.com - Fenomena hujan salju sudah mulai berlangsung di wilayah Kecamatan Nawangan dan Bandar, seiring datangnya musim bediding atau musim dingin belakangan ini. Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo, musim dingin ini bakal berlangsung sampai akhir Agustus nanti.
"Fenomena tersebut dipengaruhi bergesernya matahari jauh di belahan Selatan bumi. Sehingga pantulan sinar matahari sangat terbatas. Itu yang menyebabkan suhu semakin dingin. Bahkan di sejumlah wilayah pegunungan ada yang sampai menggumpal menjadi salju," kata dia, Jumat (21/6).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Selain fenomena musim dingin, saat ini BPBD juga telah memetakan daerah rawan bencana kekeringan. Dari hasil data yang dirangkum, sedikitnya ada 45 titik wilayah di Pacitan yang berpotensi besar terjadi bencana kekeringan. Jumlah titik rawan kekeringan itu tersebar hampir di 12 kecamatan yang ada di Pacitan.
"Namun, jumlah titik terbanyak ada di wilayah Barat, dan sebagian lagi ada juga di wilayah timur," urai dia.
BPBD, lanjut Didik, saat ini sudah mulai mempersiapkan dropping air bersih ke banyak wilayah untuk mengatasi kekeringan tersebut. "Saat ini sudah mulai ada permintaan dropping air bersih," tukasnya. (yun/ns)
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News